SOLOPOS.COM - Pendar api yang membakar Pasar Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terlihat dari jalan , Sabtu (30/11/2019). (Antara-Istimewa)

Solopos.com, DEMAK — Pasar Gajah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (30/11/2019), kembali terbakar. Kebakaran pasar tradisional di Demak itu mengakibatkan dua los yang digunakan berjualan para pedagang ludes terbakar.

“Kebakaran di Pasar Gajah hari ini merupakan yang kedua, setelah bulan Juni 2019 juga mengalami kebakaran,” kata Kapolsek Gajah AKP I Ketut Patra, di Demak, Jawa Tengah, Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bedanya, sambung dia, lokasi berjualan yang terbakar berbeda. Namun, imbuhnya, kedua lokasi kebakaran yang selang setengah than itu bersebelahan.

Peristiwa kebakaran Pasar Gajah diperkirakan terjadi pukul 18.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 20 tempat berjualan pedagang ludes terbakar.

Upaya pemadaman api dilakukan dengan menurunkan tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Demak dan Kudus. Hasilnya, sekitar pukul 19.15 WIB, api berhasil dipadamkan.

Nilai kerugian akibat peristiwa tersebut, kata dia, belum bisa dihitung karena pemiliknya saat kejadian tidak berada di lokasi kejadian. “Saat terjadi kebakaran, aktivitas berjualan di pasar memang sudah tidak ada,” ujarnya pula.

Penyebab terjadinya kebakaran itu diduga karena korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Kapolsek Ketut Patra mengatakan saat kebakaran pertama dulu, dia mengaku sudah mengingatkan agar jaringan listrik di Pasar Gajah dicek kembali demi memastikan apakah kabel jaringan listrik yang dipakai sudah sesuai standar atau belum.

Ia berharap kasus kebakaran yang kedua ini tidak terulang kembali. Karena itu, ia kembali menegaskan agar pedagang harus memastikan jaringan kelistrikan di masing-masing kios sehingga benar-benar aman dari potensi korsleting.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya