Solopos.com, JAKARTA — Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengatakan kehilangan empat pemain jelang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Meski begitu, ia optimistis Laskar Sambernyawa bisa menampilkan permainan terbaik.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Laga Persija Jakarta menghadapi Persis Solo akan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 19.00 WIB.

Dalam jumpa pers sebelum pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (16/4/2024), pelatih yang akrab disapa Coach Milo ini mengatakan, berusaha meneruskan ke tren positif di pertandingan ini.

“Laga baru setelah Ramadan, kami dalam tren positif sebelumya, jadi kami berusaha menjaga motivasi untuk menjadi lebih baik. Persija Jakarta adalah tim yang bagus, dengan banyak pemain bagus, pemain muda potensial dan pelatih yang luar biasa. Tapi kami berusaha untuk menang di laga ini,

“Kami selalu kehilangan pemain, kadang empat atau lima. Besok ada empat pemain, Ramadhan Sananta karena dipanggil Timnas Indonesia, M. Riyandi, Althaf Indie absen karena akumulasi, Sidibe juga akan absen karena bersama istrinya yang akan melahirkan dan Sutanto Tan juga absen karena cedera,” ucap Milo.

Persija Jakarta yang tidak dalam kondisi ideal setelah hanya memiliki 15 pemain di laga ini karena pemanggilan Timnas Indonesia dan badai cedera.

Meski begitu, Milo enggan jumawa dan menyebut justru  akan menjadi tekanan bagi timnya.

“Ya, saya dengan Persija Jakarta akan diperkuat 15 pemain karena adanya panggilan Timnas dan cedera, tapi itu cukup, untuk tim sebagus Persija Jakarta, 13 pemain bahkan cukup. Situasi seperti itu selalu ada, tetapi Persija Jakarta punya banyak pemain bagus. Kami merasa itu bukan keuntungan, karena Persis Solo ada beban untuk menang karena terlihat sebagai tim yang lebih baik,” kata dia.

Mantan pelatih Arema FC ini juga mengatakan di Liga 1 2023 semua bisa saling mengalahkan dan tidak ada yang superior sehingga sulit menebak hasil dari sebuah pertandingan.

“Di Indonesia tidak ada tim yang lebih baik, seperti di Inggris, tidak ada yang bisa menebak siapa yang menang. Seperti kemarin Persikabo bisa menang dari Bali United, ini menjadi gambaran ketatnya liga musim ini,” ucapnya.

Perkiraan susunan pemain

Persija Jakarta (4-4-1-1)

Andritany Ardhiyasa; Ondrej Kudela, Tony Sucipto, Akbar Arjunsyah, Hanif Sjahbandi; Oliver Bias, Resky Fandi, Syahrian Abimanyu, Ryo Matsumura; Maciej Jacek Gajos; Marko Simic

Pelatih: Thomas Doll

Persis Solo (4-3-3)

Gianluca Pandeynuwu; Gavin Kwan Adsit, Rian Miziar, Jaime Xavier, Eky Taufik; Sutanto Tan, Taufiq Febrianto, Alexis Messidoro; Sho Yamamoto, Arkhan Kaka, Moussa Sidibe

Pelatih: Milomir Seslija

Head to head

Liga 1 2022, (31/7/2022)

Persija Jakarta vs Persis Solo, 2-1

Liga 1 2022, (19/1/2023)

Persis Solo vs Persija Jakarta, 1-0

Liga 1 2023, (30/9/2023)

Persis Solo vs Persija Jakarta, 2-2

Solopos.com, SEMARANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) selama tiga hari, mulai 16 April hingga 18 April 2024.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan terdapat gangguan atmosfer yang mengakibatkan peningkatan potensi terjadinya cuaca ekstrem.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Ia menjelaskan analisis dinamika atmosfer yang terjadi menunjukkan aktivitas gangguan Madden Julian Oscillation (MJO) serta pola belokan angin dan konvergensi terlihat dominan untuk wilayah Pulau Jawa.

“Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan konvektif atau Cumulusnimbus yang berpotensi menghasilkan curah hujan lebat dan angin kencang,” katanya.

Sejumlah wilayah yang terdampak cuaca ekstrem tersebut, antara lain Jawa Tengah bagian tengah seperti Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Semarang, Temanggung, serta Kota Salatiga.

Wilayah pantura, seperti Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Jepara, Pati, Rembang, serta Kota Semarang.

Wilayah Jawa Tengah bagian timur dan selatan meliputi Kabupaten Grobogan, Sragen, Blora, Kudus, Kebumen, Purworejo, Kota Solo, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Wonogiri.

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, tanah longsor, dan angin kencang.

Solopos.com, SLEMAN — DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sleman bakal membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati Sleman untuk Pilkada 2024. Rencananya pendaftaran bakal dibuka pada pekan depan.

Dari kader PDIP, nama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa telah dipanggil secara internal oleh partai. Sementara dari luar partai, nama mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya juga telah bersurat secara resmi agar dapat diusung dari partai berlogo banteng ini.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto, mengatakan partai telah memanggil Danang Maharsa secara internal untuk menanyakan beberapa hal terkait Pilkada mendatang. Salah satu isi agenda pemanggilan tersebut yakni ingin mengetahui apakah Danang ingin maju menuju kursi Sleman 1 (bupati) atau maju di kursi Sleman 2 (wakil bupati).

“Kalau instruksi partai kan kita dorong kader, terutama internal itu kan Danang. Sudah kita panggil, mau milih Sleman 1 atau Sleman 2, karena diprioritaskan bagi kader,” ungkapnya pada Selasa (16/4/2024).

Namun dalam pemanggilan tersebut, belum ada jawaban pasti dari Danang Maharsa. Wakil Bupati Sleman yang saat ini masih menjabat tersebut masih membutuhkan waktu untuk musyawarah dengan keluarga terkait Pilkada 2024.

“Kemarin Pak Danang sudah kami undang, tapi baru mau rembugan keluarga. Kami juga menunggu,” tandasnya.

Bila Danang masih berembug dengan keluarga, lain halnya dengan Harda Kiswaya yang secara resmi telah berkirim surat ke PDIP Sleman. Dalam surat tersebut Harda memohon untuk diusung dalam Pilkada 2024 lewat PDIP Sleman.

“Harda kan bagus juga karena secara resmi dia juga sudah mengirim surat resmi. Bilangnya memohon untuk maju lewat PDI, mengirim surat secara resmi sudah kami terima. Tembusannya sudah sampai DPD,” lanjutnya.

Entah antara Danang atau Harda yang bakal diusung, Koeswanto menegaskan bila tugas DPC PDIP Sleman sifatnya hanya menjaring bakal calon. Ihwal siapa yang nanti akan dipilih, sepenuhnya akan menjadi keputusan DPP PDIP.

“Penentu itu kan DPP. Kalau kita menjaring, nanti kita kirim ke DPP, semua yang kami jaring, siapapun yang masuk di situ kami kirim semua,” tegasnya.

Nama-nama yang terjaring akan diserahkan ke DPP lewat DPD PDIP DIY. Bakal calon yang ingin maju lewat PDIP dipersilakan untuk mendaftar sesuai jalur yang ada. Koeswanto pun membuka peluang bila ada bakal calon dari golongan muda yang ingin maju lewat PDIP Sleman.

“Ya kalau memang nanti ada calon muda yang potensial, kenapa salahnya kita tidak menerima. Kita harus menerima itu,” lanjut Koeswanto.

Di sisi lain, salah satu aspek yang mungkin bakal menjadi penilaian adalah elektabilitas bakal calon yang terjaring, semisal elektabilitas antara Danang dan Harda.

“Tergantung nanti penilaian DPP itu seperti apa, elektabilitasnya sesuai survei seperti apa antara Harda dan Danang, nanti itu urusan DPP,” jelasnya.

“Kalau internal kita tinggal nanting kader, siap atau tidak, baik itu finansial, pendanaan maupun sistem strateginya seperti apa, itu harus dituangkan dalam tertulis,” imbuhnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul PDIP Segera Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati, Nama Danang Maharsa dan Harda Kiswaya Muncul