SOLOPOS.COM - Sampah berserakan menimbulkan kesan kumuh di halaman Pasar Gading, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (13/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Pada 2017 lalu, Pasar Gading di Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, atau sebelah selatan Alun-Alun Kidul Keraton Solo pernah mendapatkan penghargaan sebagai pasar dengan pengelolaan terbaik se-Jateng.

Namun kini kondisinya sudah banyak berubah. Sampah berserakan di halaman pasar cukup merusak pemandangan. Mulai dari plastik bekas makanan, minuman, sedotan, masker hingga karung goni tidak dibuang pada tempatnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan bak sampah yang tersedia di sekitar halaman pasar tak digunakan dengan maksimal untuk menampung sampah. Saat malam hari halaman Pasar Gading digunakan sebagai area berjualan foodstreet oleh pedagang kaki lima.

Pasar kuliner itu berlangsung mulai sore pukul 16.30 WIB hingga 02.00 WIB dini hari. Rosyidin, pemilik kios kelontong di Pasar Gading, Solo, mengeluhkan soal sampah yang masih berserakan.

Meski sudah disediakan keranjang sampah, Rosyidin mengatakan tetap saja ada orang tak bertanggung jawab itu masih acuh tak acuh membuang sampah sesuka hatinya. Sebelumnya kondisinya bahkan lebih parah sampai tercium bau busuk.

Baca Juga: PASAR TRADISIONAL SOLO : Pasar Gading Terbaik se-Jateng

“Saya lapor ke Pak Lurah [Lurah Pasar] sudah ditindaklanjuti. Disediakan keranjang sampah. Tapi masih saja seperti ini, kadang kalau sampai menumpuk saya buangin sendiri,” terangnya dengan raut wajah kesal saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (13/5/2022).

Berkali-Kali Ditegur

Rosyidin berkali-kali menegur orang yang ketahuan membuang sampah sembarangan di area depan Pasar Gading Solo. Namun, hal itu tetap berulang dengan orang-orang yang berbeda pula.

“Namanya juga orang banyak, berkali-kali saya negur, kadang malah pedagang sini juga. Pas enggak ketahuan ya diulangin lagi,” paparnya.

Baca Juga: Prasasti Pasar Gading, Bukti Kejahatan KNIL Belanda kepada Pegawai PMI Solo

Hal senada disampaikan tukang parkir di pasar tersebut yang tidak mau disebut namanya. Ia juga mengaku sering melihat pedagang abai membuang sampah sisa dagangannya tidak pada tempatnya.

“Pedagang juga ada, orang-orang luar, lha ini kan bekas-bekas gelas kopi, sedotan, bungkus-bungkus jajanan. Ya sudah dari dulu gini,” ucapnya sembari menunjukkan sampah bungkus minuman itu.

Selain itu, sampah juga berserakan di sekitar Prasasti Kebhaktian Rakyat di halaman depan pasar. Terdapat pot-pot bunga yang retak bersisipkan sampah plastik di dalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya