SOLOPOS.COM - Pasar Delanggu, Klaten menjadi salah satu tempat rujukan masyarakat sekitar untuk berburu pakaian. Foto diambil Minggu (31/3/2013). (Asiska Riviyastuti/JIBI/SOLOPOS)


Pasar Delanggu, Klaten menjadi salah satu tempat rujukan masyarakat sekitar untuk berburu pakaian. Foto diambil Minggu (31/3/2013). (Asiska Riviyastuti/JIBI/SOLOPOS)

Nyaman, bersih, rapi dan strategis menjadi daya tarik tersendiri untuk Pasar Delanggu, Klaten. Letaknya yang berada di Jl Solo-Jogja membuat pasar ini mudah dijangkau.  Pasar ini pun menawarkan kesejukan di tengah terik matahari yang menyengat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu lah yang membuat pengunjung pun merasa betah. Apalagi pasarnya yang luas dan berlantai dua, membuat pengunjung tak merasa khawatir karena semua kebutuhan dari kebutuhan dapur hingga fashion terpenuhi di pasar tersebut.

Tak bisa dipungkiri, fashion saat ini bukan lagi menjadi kebutuhan namun gaya hidup. Tak heran banyak pengusaha yang memproduksi pakaian dengan berbagai mode dan dijual ke pasar. Dan masyarakat pun bisa berburu berbagai mode fashion di Pasar Delanggu. Kios dan los di Pasar Delanggu lantai I bagian depan menawarkan berbagai macam mode dan ukuran pakaian. Dari yang diperuntukan bagi pria-wanita dan balita bahkan lansia.

Menurut salah satu pedagang pakaian, Mutiah, 45, pasar tersebut memang menjadi pilihan masyarakat saat akan membeli pakaian. Oleh karena itu, pasar tersebut tak pernah sepi. Apalagi saat menjelang lebaran, pasar tersebut penuh sesak dengan pengunjung yang ingin berbelanja baju lebaran.

Maka tak heran, bukan hanya warga Kecamatan Delanggu saja yang berkunjung ke pasar tersebut. Salah seorang pengunjung, warga Wonosari, Sarini, 30, mengungkapkan selalu berkunjung ke Pasar Delanggu untuk membeli

“Banyak pilihan pakaian dan harganya pun terjangkau. Selain itu, kualitas pakaian yang dijual di sini tidak kalah dengan yang dijual di tempat lain, seperti di Solo,” ungkap wanita yang akrab disapa Sari ini kepada Solopos.com di Pasar Delanggu, Minggu (31/3/2013).

Sari juga mengungkapkan alasan lain adalah karena jarak pasar yang dekat dengan rumah. Sehingga bukan hanya saat akan belanja pakaian saja dia ke pasar tersebut, tapi juga saat akan membeli kebutuhan dapur.

Selain pakaian, lantai I bagian depan pasar juga ada assesoris, sepatu, sandal dan tas. Bahkan bagi pengunjung yang baru saja membeli pakaian dan merasa ukurannya terlalu besar atau terlalu panjang, bisa langsung mengecilkan di pasar tersebut.  Ada tukang permak yang membuka lapak di sana.

Pasar tersebut biasanya buka dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB tapi ramai pengunjung mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya