SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Pemkab Boyolali telah menyiapkan dua lokasi alternatif untuk pembangunan pasar darurat di Cepogo. Pembangunan pasar darurat tersebut bakal menggunakan alokasi dana dari APBD.

Informasi yang dihimpun Espos sebelumnya menyebutkan, Pasar Cepogo rencananya bakal direhab. Kepastian muncul setelah Pemkab Boyolali mendapat kucuran dana dari APBN. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Boyolali, Sutojoyo, pernah mengatakan dana yang turun sebesar Rp 5 miliar. Namun Bupati Boyolali, Seno Samodro, menyebut angkanya lebih dari itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Lokasi yang disiapkan untuk pasar darurat adalah di Lapangan Desa Mliwis dan di sekitar pertigaan jalan menuju Selo dan Tumang. Proyek renovasi rencananya dimulai pada Desember. Dengan demikian, dalam waktu dekat pasar darurat juga harus dibuat untuk menampung para pedagang sehingga bisa tetap berjualan di tengah-tengah rehab Pasar Cepogo.

“Persiapan pasar darurat adalah salah satu yang paling penting. Lokasinya di Lapangan Mliwis dan sekitar pertigaan menuju Selo dan Tumang. Di sana ada tanah sekitar 2.000 m2 atau 3.000 m2 yang bisa dipakai untuk pasar darurat. Mana yang akan dipakai masih dikaji lagi,” kata Seno, ketika ditemui wartawan di sela-sela acara festival reog di Kecamatan Ampel, akhir pekan lalu.

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya