Pasar darurat Klewer diterpa masalah soal penataan parkir yang dinilai masih semrawut.
Solopos.com, SOLO — Pengelolaan parkir di pasar sementara Pasar Klewer di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo dinilai masih semrawut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pengunjung asal Solo Baru, Sukoharjo, Andi Munawar, 49, mengaku tidak nyaman saat berkeliling di pasar sementara Pasar Klewer, Jumat (26/6/2015).
“Setelah membaca pemberitaan di media massa, saya penasaran ingin melihat langsung dinamika pasar sementara Pasar Klewer di Alut. Ternyata pengelolaan parkir masih semrawut, khususnya untuk sepeda motor. Kendaraan bisa parkir seenaknya di sekitar kios,” kata Andi kepada
Senada dengan Andi, warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Sugiyanti, 35, menilai kendaraan di sekitar kios mengganggu aktivitas pengunjung.
Menurut dia, pengelola parkir perlu lebih bertindak tegas dengan melarang pedagang maupun pengunjung untuk memarkirkan kendaraan di luar kantong parkir.
Saat dimintai konformasi, Koordinator Pengelola Parkir di Alut dari pihak Keraton Solo, Wahono, mengakui masih banyak kendaraan tidak menempati kantong parkir.
Menurut dia, sebagian besar kendaraan yang berada di sekitar kios merupakan milik pedagang pasar sementara Pasar Klewer. Kendaraan itu, lanjut dia, digunakan pedagang untuk mengantar barang dagangan.