SOLOPOS.COM - Suasana transaksi di kios darurat Pasar Klewer di pendapa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (29/5/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pasar darurat Klewer membuat pihak keraton menurunkan harga sewa kios di pagelaran.

Solopos.com, SOLO–Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menurunkan harga sewa kios pasar darurat yang dibangun di Pagelaran. Keraton berdalih penurunan harga sewa kios itu atas permintaan pedagang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Koordinator pedagang Klewer di pendapa Pegelaran, M. Sahil Al Husni, mengatakan kontrak sewa kios di pegelaran sebanyak 160 kios akan berakhir tanggal 30 September 2015. Karena kontrak akan habis satu bulan lagi Keraton melakukan pendataan ulang.

“Kami mengumpulkan pedagang dalam forum rapat terbuka untuk membahas kontrak baru sewa kios periode ketiga,” ujar Sahil saat dihubungi Solopos.com, Kamis (6/8/2015).

Dia mengatakan pada periode ketiga itu harga sewa kios berukuran 2,4 meter x 2,4 meter turun menjadi Rp1,5 juta/bulan, dari sebelumnya Rp2,3 juta/bulan. Penurunan harga sewa kios itu mulai berlaku Oktober sampai pembangunan Pasar Klewer jadi.

“Syarat menyewa kios pada periode ketiga tidak ada keharusan pedagang wajib mengontrak berapa bulan atau tahun. Pedagang hanya wajib membayar sewa kios senilai Rp1,5 juta/bulan,” kata dia.

Dia mengatakan turunnya harga sewa kios itu bukan bermaksud menandingi kios pasar darurat yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) di Alun-alun Utara (Alut). Turunnya harga itu murni atas permintaan pedagang sendiri.

“Kami tidak ada niat sedikit pun menandingi pasar darurat di Alut. Misi kami adalah sosial membantu pedagang. Apalagi kedua pasar darurat semua dibangun di atas tanah milik keraton,” papar dia.

Dia mengaku semua pedagang yang menempati 160 kios setuju memperpanjang kontrak. Hal itu dibuktian dengan mengisi sejumlah formulir perpanjangan kontrak.

Pantauan Solopos.com, belasan kios di Pegelaran sudah banyak ditinggalkan pemiliknya. Pedagang memilih berjualan di kios pasar darurat di Alut. Pasca pasar darurat Klewer di Alut dibangun, pedagang memilih tidak memperpanjang kontrak kios di Pagelaran karena sepi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya