Pasar darurat Klewer dibangun di Alun-alun Utara Solo.
Solopos.com, SOLO — Keraton Solo meminta pengelolaan parkir dan jatah retribusi sebagai kompensasi penggunaan Alun-alun Utara Solo (Alut) untuk Pasar Sementara Pasar Klewer.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, membenarkan pengelolaan parkir di kawasan Alut akhirnya diserahkan kepada pihak Keraton Solo.
Meski tidak menyebut secara detail pembagiannya, menurut Subagiyo, otomatis sebagian pemasukan dari retribusi parkir masuk ke pihak Keraton Solo yang telah mengerahkan petugas parkir.
“Iya memang dari Keraton Solo [pengeloa parkir Alut]. Kemarin yang meminta Sinuhun Paku Buwono [PB] XIII. Kalau pemasukan utamanya ke Dishubkominfo Solo. Nanti tentu ada pembagian [retribusi parkir Alut antara Dishubkominfo dengan Keraton Solo],” kata Subagiyo kepada Solopos.com di Alut, Senin (22/6/2015).
Permintaan Keraton Solo terkait pengelolaan parkir dan jatah retribusi terjadi belum lama ini. Saat dijumpai Solopos.com di Alut, Jumat (19/6), Subagiyo menerangkan pengelolaan parkir Alut di bawah pengawasan dan pembinaan UPTD Perparkiran Dishubkominfo Solo.
Menurut dia, retribusi parkir masuk pendapatan asli daerah (PAD) Solo karena Pemkot telah menyewa Alut selama dua tahun. Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari UPTD Perparkiran Dishubkominfo Solo, kantong parkir di Alut mampu menampung sedikitnya 2.314 kendaraan roda dua dan 308 kendaraan roda empat.
Kantong parkir roda dua berada di sisi utara Alut, sedangkan roda empat di sisi selatan Alut. Tarif parkir pengunjung, yakni Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.
Jatah Pengelola
Saat dimintai konfirmasi, koordinator pengelola parkir Alut, Wahono, membenarkan pengelolaan parkir ditangani oleh Keraton Solo. Menurut dia, pengelolaan parkir Alut sudah ditangai pihak Keraton Solo sejak Pasar Sementara Pasar Klewer diresmikan Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo, Selasa (16/6/2015). Hanya saja, lanjut Wahono, pengelolaan Alut oleh Keraton Solo baru dipastikan akhir pekan lalu.
“Iya kami sudah mendapat mandat untuk mengelola parkir Alut. Tapi, pembagian [hasil retribusi] saya belum tahu. Kalau bisa [jatah retribusi] yang didapat Keraton nanti 40% ya buat pengelola,” jelas Wahono saat berbincang di lokasi parkir sepeda motor, Senin.
Wahono menjelaskan sedikitnya 26 personel dikerahkan untuk mengelola parkir di Alut. Puluhan petugas itu, lanjut dia, dibagi untuk mengelola parkir di kantong parkir kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Menurut Wahono, petugas parkir juga berencana menggelar pertemuan dengan pihak Keraton Solo untuk membahas pembagian hasil retribusi parkir Alut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
