SOLOPOS.COM - Pembangunan pasar darurat Pasar Klewer, Rabu (8/4/2014). (JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino/dok)

Pasar Darurat Klewer yang dibangun Pemkot Solo diperkirakan akan selesai dibangun pada awal Juni.

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan pedagang Pasar Klewer bisa beraktivitas di pasar darurat sebelum puasa mendatang. Hingga kini, proyek pembangunan pasar terus dikebut pengerjaannya siang dan malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo, Subagiyo ketika dijumpai solopos.com, Minggu (17/5/2015), mengatakan pembangunan pasar darurat sudah mencapai 75%. Pembangunan ditarget rampung awal Juni mendatang. Dia mengatakan target pembangunan pasar darurat ini maju 20 hari dari kontrak perjanjian pekerjaan yang mestinya selesai pada 6 Juli.

“Jadi pasar darurat dibangun hanya 70 hari saja. Mestinya waktu pekerjaan 90 hari. Ini karena semangat pemborong yang mengerjakan proyek siang malam, targetnya selesai sebelum puasa,” kata Subagiyo.

Sejauh ini, Subagiyo mengatakan tidak ada masalah apa pun yang menghambat pembangunan pasar darurat. Pembangunan berjalan lancar sehingga diharapkan pedagang bisa beraktivitas di pasar darurat sebelum puasa. Hal ini tentunya berkaitan dengan nasib pedagang yang biasanya banjir pesanan barang dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. “Kalau rampung sebelum Lebaran nanti kasihan pedagangnya,” katanya.

Selain fokus pembangunan pasar darurat, Pemkot juga mulai menyiapkan pembangunan kembali Pasar Klewer yang terbakar akhir tahun lalu. DPP akan memulai lelang pembangunan kembali Pasar Klewer sesuai rencana proses lelang dilaksanakan pada awal Juni. Saat ini pembongkaran bangunan bekas Pasar Klewer sudah mulai dikerjakan.

Nantinya, Pasar Klewer akan dibangun bertahap diawali membangun struktur bangunan pada tahun anggaran 2015. Hal ini terkait dengan ketersediaan anggaran untuk pembangunan tersebut. Tahap awal, Pemkot menerima kucuran dana dari Pemerintah Pusat senilai Rp61,8 miliar.

“Kami sudah mendapatkan kepastian anggaran pembangunan tahap pertama Rp61,8 miliar. Persyaratan untuk pencairan juga sudah kami serahkan semuanya,” katanya.

Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani mengatakan pedagang Pasar Klewer berharap pembangunan pasar darurat bisa rampung dan ditempati pedagang sebelum puasa. Dia mengaku pembangunan pasar darurat sempat terkendala distribusi material bangunan yang terlambat. Namun kini persoalan tersebut sudah bisa diatasi dan diharapkan tidak ada lagi persoalan baru. “Kemarin besi untuk penyangga telat kirimnya. Tapi sekarang sudah tidak ada masalah,” katanya.

Kusbani mengatakan telah mengumpulkan seluruh pedagang Pasar Klewer belum lama ini. Dalam pertemuan itu, pedagang menyatakan berkomitmen untuk menempati pasar darurat. HPPK siap mencoret nama pedagang yang menolak pindah ke pasar darurat. “Bagi pedagang yang menyewa kios di luar harus menempati pasar darurat. Kalau tidak menempati nanti dicoret,” kata Kusbani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya