PASAR DARURAT KLEWER : 5 Kantong Parkir Disiapkan di Luar Alut

Pasar darurat Klewer di Alun-alun utara (Alut) mulai difungsikan pedadang.

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera menyiapkan lima kantong parkir bagi pedagang dan pengunjung Pasar Sementara Pasar Klewer di luar kawasan Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pengalolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, menilai kantong parkir di Pasar Sementara Pasar Klewer yang menggunakan seperempat luas Alut tersebut tidak cukup untuk menampung kendaraan pedagang dan pengunjung. Kelima kantong parkir tambahan yang disiapkan, antara lain di taman parkir Masjid Agung, Pasar Cindera Mata, pelataran kios di sebelah timur Alut, utara Bank Danamon atau kawasan Benteng Vastenburg , dan wilayah Supit Urang Keraton Solo.

“Kami harus melihat lingkungan di luar Pasar Sementara karena kantong parkir di Alut masih kurang. Ada lima kawasan yang kami targetkan akan dijadikan sebagai kantong parkir tambahan,” kata Subagiyo di sela-sela meninjau situasi kantong parkir Pasar Sementara Pasar Klewer, Jumat (19/6/2015) siang.

Subagiyo menyampaikan penggunaan kantong parkir tambahan di luar Alur mulai efektif pada Senin (22/6). Dia meminta pedagang kaki lima (PKL) yang masih membuka lapak di lima wilayah yang bakal dimanfaatkan sebagai kantong parkir tambahan itu untuk segera pindah. Subagiyo juga mewanti-wanti kepada pedagang agar tidak kembali menempati kawasan parkir setelah dimanfaatkan.

“Kami akan memberikan sanksi tegas kepada pedagang yang nekat menggelar dagangan di tempat parkir, khususnya di taman parkir Masjid Agung. Kita saksikan bersama, pedagang [selter] dan pedagang bermobil di lokasi parkir Alut juga mulai patuh dan memahami persolan agar bisa pindah,” ujar Subagiyo.

Sementara itu, pantauan solopos.com, Subagiyo tidak sendirian dalam menggelar peninjauan di Pasar Sementara Pasar Klewer. Subagiyo menuju Alut pada Jumat siang bersama sejumlah pimpinan SKPD di Pemkot Solo, seperti Kepala Dishubkominfo Yosca Herman Soedrajat, Kepala Satpol PP Sutarjo, serta Kasatlantas Polresta Solo Kompol Andi M. Indra Waspada.

Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajat, menjelaskan bakal diterapkan pengaturan lalu-lintas di kawasan Alut. Menurut dia, semua kendaraan yang hendak masuk Pasar Sementara Pasar Klewer wajib lewat gerbang Alut bagian utara. Sedangkan, kendaraan keluar melalui pintu Alut di bagian barat. Yosca berencana pengaturan parkir di Alut menggunakan sistem e-ticketing.

“Pedagang bisa parkir berjam-jam jadi eman-eman kalau menggunakan parkir di Alut. Parkir Alut diprioritaskan untuk pengunjung dong! Sistem pemisahan itu akan kami coba mulai Senin pekan depan. HPPK [Himpunan Pedagang Pasar Klewer] juga akan menempeli stiker identitas pedagang di kendaraan agar tidak masuk Alut. Pedagang kami minta mau tertib dan paham terkait masalah ini,” jelas Yosca.

Kepala UPTD Perparkiran Dishubkominfo Solo, M. Usman, mengatakan berdasarkan hasil kajian, kekurangan akan kebutuhan kawasan parkir di wilayah Alut mencapai 415 sepeda motor dan 240 mobil. Disinggung mengenai tarif parkir bagi pedagang dan pengunjung pasar darurat Pasar Klewer, Usman menyampaikan Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk sepeda motor.

“Harus memanfaatkan lahan parkir di luar Alut memang. Sedangkan sistem e-ticketing di Alut memang sedang kami rancang. Alut termasuk obyek pajak bukan obyek retribusi jadi tarif parkir atas dasar kesepakatan, bukan berdasarkan zona. Nanti kami turunkan sekitar 20 personel untuk kelola parkir,” jelas M. Usman.