PASAR DARURAT KLEWER : 221 Kios Sisa Dibagikan Lewat Sistem Ploting

Pasar darurat klewer sudah difungsikan para pedagang. Namun tampaknya ada ratusan kios sisa yang akan dibagikan.

Solopos.com, SOLO-Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo menggelar rapat bersama perwakilan pengurus Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Komunitas Pedagang Pasar Klewer (KPPK) dan Pedagang Kios Renteng Pasar Klewer untuk membahas pembagian kios sisa di pasar sementara Pasar Klewer, Rabu (24/6/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat dimintai informasi terkait hasil rapat, Pejabat Humas HPPK, Kusbani, menjelaskan sejumlah 221 kios sisa di pasar sementara Pasar Klewer bakal dibagikan kepada pedagang dengan sistem ploting. Secara teknis, lanjut dia, pembagian ratusan kios sisa itu diserahkan langsung atas kendali DPP Solo tanpa campur tangan pedagang.

“Dari 230 kios sisa, sembilan kios diantaranya akan digunakan untuk [kantor] perbankan. Jadi hanya 221 kios sisa yang dibagikan DPP Solo kepada pedagang dengan sistem ploting,” kata Kusbani saat berbincang dengan solopos.com di Alun-alun Utara (Alut) Solo, Kamis (25/6/2015).

Kusbani menyampaikan pedagang menolak pembagian kios sisa dilakukan dengan sistem undian atau kocokan. Menurut dia, sistem undian lebih riskan terjadi perselisihan antar pedagang dibanding dengan sistem ploting. Kusbani mengatakan pedagang lebih bisa menerima pembagian kios diserahkan langsung kepada DPP Solo.

“DPP Solo memberikan dua pilihan terkait sistem pembagian kios sisa, yakni ploting atau undian. Meski sempat alot, pedagang lebih memilih dilakukan dengan sistem ploting. Kami mempercayakan pembagian kepada DPP Solo,” ujar Kusbani.

Disinggung mengenai waktu pembagian kios sisa, Kusbani tidak mengetahui secara pasti. Menurut dia, jadwal pembagian kios sudah menjadui kewenangan DPP Solo. Hanya saja, lanjut Kusbani, pedagang berharap pembagian kios segera dilakukan sebelum Lebaran. Dia memprediksi jumlah pengunjung pasar sementara Pasar Klewer semakin banyak menjelang Hari Raya.

“Lebih cepat kios dibagikan lebih bagus. Pedagang bisa membenahi kios untuk bisa menjajakan barang dagangan. Sejumlah 221 pedagang saat ini tentu masih terus menantikan kepastian pembagian kios sisa,” ucap Kusbani.

Kusbani menjelaskan terdapat dua indikator bagi pedagang yang berhak mendapatkan kios sisa di pasar sementara Pasar Klewer. Pertama, pedagang musti mempunyai lebih dari atau sama dengan tiga kios di Pasar Klewer. Kedua, pedagang harus mempunyai kios dengan ukuran lebih dari atau sama dengan 21 meter persegi.

“Pedagang yang mempunyai lebih dari atau sama dengan tiga kios yang diprioritaskan untuk mendapat kios dari Pemkot Solo. Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan dalam rapat yang digelar kemarin [Rabu],” jelas Kusbani.