SOLOPOS.COM - Senyum menutup penandatanganan MoU pemanfaatan Alun-Alun Utara Kota Solo oleh S.I.S.K.S. Paku Buwono XIII, Senin (6/4/2015). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Pasar darurat Klewer segera ditempat. Pedagang akan pindah ke pasar darurat Klewer pada 15 Juni mendatang.

Solopos.com, SOLO — Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) menargetkan para pedagang bisa pindah ke pasar darurat pada 15 Juni. Para pedagang bisa menata dagangannya untuk persiapan membuka kios sebelum Ramadan yang diperkirakan mulai 18 Juni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pejabat Humas HPPK, Kusbani, mengatakan pembagian kios akan dilakukan pada awal Juni sesuai kesepakatan para pedagang yakni masing-masing mendapat satu kios. “Meskipun sebelumnya mereka memiliki dua kios atau lebih di Pasar Klewer, mereka tetap mendapatkan satu kios,” katanya saat ditemui wartawan di Posko Pedagang Pasar Klewer, Kompleks Masjid Agung, Selasa (12/5/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Para pedagang yang sebelumnya memiliki kios di lantai atas Pasar Klewer akan menempati kios sisi utara dan barat. Sedangkan para pedagang yang sebelumnya memiliki kios di lantai bawah Pasar Klewer akan menempati kios pasar darurat di sisi timur dan utara.

“Saat ini pembangunannya [pasar darurat] mencapai 70 persen dan tinggal pembenahan instalasi listrik, pengecekan fasilitas umum lainnya, dan pemasangan paving blok yang mencapai 60 persen. Kami optimistis awal Juni nanti bisa selesai,” tuturnya.

Ribuan Kios

Menurutnya, di dalam pasar darurat itu, ada 1.300 kios, tetapi baru terisi 1.200 pedagang. Para pedagang itu terdiri atas 1.100 anggota HPPK dan 90 pedagang kaki lima (PKL).

“Setelah kami data, ternyata masih ada 100 kios yang kosong. Kami akan berkoordinasi dengan pedagang dan Pemkot untuk pemanfaatannya. Apa untuk pedagang baru atau pedagang lama?,” ujar Kusbani. Sebab, ia menyatakan banyak pedagang baru yang melirik untuk menempati pasar darurat tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, terkait penggunaan kios baru tersebut, Pemkot Solo dan HPPK akan bersikap tegas bagi pedagang yang tidak mau menempati pasar darurat.

HPPK akan mencabut surat hak penempatan (SHP) milik pedagang lama karena banyak pedagang baru yang ingin berjualan di pasar itu Saat ini, para pedagang Pasar Klewer tersebar di empat lokasi yakni pagelaran keraton, taman parkir, depan masjid agung di sisi selatan, dan alun-alun utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya