SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas membersihkan sampah-sampah yang ada di Pasar Argosari. Sampah-sampah yang diangkut nantinya akan dibuang di TPA Baleharjo. Kamis (5/6/2014). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Lurah Pasar Argosari Joko Santoso mengakui saat ini masih mencari solusi terbaik untuk mengatasi bau sampah yang seringkali tercium.

Pasalnya, diakui Joko, meski petugas sudah membersihkan berulang kali, namun saat tumpukan sampah kembali menumpuk maka bau-bau tersebut akan kembali hadir.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

“Namanya sampah dimana-mana tetap bau, tapi kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menguranginya,” tegas Joko, Kamis (5/6/2014).

Sementara itu, berkaitan dengan imbauan dari Wakil Bupati untuk mengangkut sampah-sampah sebanyak dua kali dalam sehari, Joko mengaku berat. Alasannya, selain keterbatasan personel, masalah lain adalah keterbatasan biaya operasional membuat usul tersebut urung bisa dilakukan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Widagdo (Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul) untuk mencari solusi yang pas agar bau-bau itu tidak menghantui lagi pedagang atau pengunjung pasar,” ungkapnya.

Malahan, sejak dilakukan sidak lalu, dia terbesit ide untuk melakukan penyemprotan sampah-sampah tersebut. harapanya, dengan dilakukan penyemprotan, minimal bau itu bisa dikurangi.

“Katanya DPU punya alat untuk melakukan penyemprotan, dan kami juga sudah berkoordinasi. Namun, kami saat ini masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan oleh tim,” katanya lagi.

Secara progam, dia memiliki ide apabila mendapatkan anggaran akan melakukan peninggian tembok pembatas di bak penampungan menjadi permanen. Karena, saat ini tembok yang ada hanya separuh saja. Harapannya, dengan adanya peninggian tembok, maka bau tidak tercium lagi.

“Ini masih sekadar ide. Tapi, kalau mendapatkan anggaran saya akan melakukan hal itu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya