KARANGANYAR—Seorang pekerja bangunan, Nardi, 32, warga Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, tersengat kabel listrik saat memasang resplang sebuah bangunan di Dusun Nglarangan RT 3 RW I, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Sabtu (19/11). Korban mengalami luka bakar dan hampir sekujur kulit tubuhnya mengelupas.
Menurut salah satu rekan korban, Wahyudi, 33, saat itu Nardi tengah memasang resplang gedung sekitar pukul 10.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia sudah diingatkan oleh rakan-rakaannya untuk menggunakan pengaman lebih saat bekerja. Apalagi saat itu ia berada di ketinggian lebih kurang 10 meter. Kabel listrik berkekuatan 3.500 KVA juga berada tepat di atasnya.
Sebetulnya, kata Wahyudi, agar tidak tersengat listrik, kabel tersebut sudah dibalut menggunakan pipa putih berdiameter lebih kurang 5 centimeter. “Nardi sudah diingatkan untuk tidak berdiri saat memasang resplang, tapi saat itu dia berdiri dan punggungnya terkena kabel listrik yang tidak dilindungi oleh pipa, di sebelah utara bangunan gedung,” ujar Wahyudi saat ditemui Espos, Sabtu (19/11). Lantaran tersengat listrik, Nardi pun langsung tak sadarkan diri dan terjatuh dari ketinggian 10 meter.
Saat itu ada 12 pekerja membangun gedung yang bakal dijadikan sebuah showroom mobil, di pinggir jalan Solo-Sragen itu. Setelah tersengat dan terjatuh, imbuh Wahyudi, ternyata Nardi masih sadar. Seketika itu Nardi dilarikan ke ICU RS Dr Oen, Solo, menggunakan truk. Namun karena ruang ICU di sana penuh, ia kemudian dilarikan ke RS Sardjito, Jogja.
“Luka yang paling parah di bagian punggung, kulitnya mengelupas. Di wajahnya juga terlihat gosong,” ungkap Wahyudi. Karena kejadian itu, kata dia, untuk sementara pengerjaan bangunan dihentikan.(JIBI/SOLOPOS/FAS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
