SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tuban–Naas menimpa seorang petani asal Tuban. Sunardi ,45, warga Desa Mlangi Kecamatan Widang tewas seketika saat memasang kawat beraliran listrik untuk menghalau serbuan hama tikus di sawahnya.

“Korban langsung dievakuasi oleh petugas dari tempat kejadian. Kejadian itu murni  kecelakaan, karena saat ditemukan korban dalam keadaan tubuh gosong sambil memegang kawat beraliran listrik,” kata Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Nursenta, Selasa (9/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bapak tiga anak ini akan memasang jebakan tikus yang belakangan menyerbu lahan persawahan di desa setempat. Bahkan hampir semua petani di sana menggunakan aliran listrik untuk kepentingan serupa.

Tragisnya, Sunardi lupa mematikan aliran listrik di rumahnya. Akibatnya, saat tangan membetulkan kawat langsung kesetrum. Dia menggelepar-gelepar tak bisa menyelamatkan diri. Petani itupun langsung meregang nyawa di sawahnya.

Petani lain yang mengetahui kejadian itu tak berani menolong karena kawat masih beraliran listrik. Warga baru berani memberi pertolongan setelah aliran listrik dari rumah korban dimatikan. Sialnya saat akan ditolong tubuh korban sudah gosong, nyawanya pun telah melayang.

“Mungkin sudah takdir, Mas, Kang Sunardi meninggal kesetrum listrik di sawahnya,” kata tetangga korban, Sujali.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya