Solopos-fm
Sabtu, 10 November 2012 - 07:37 WIB

Partisipasi Rakyat Pilgub Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Ariyanto Mahardika  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - internet

internet

SOLO—Anggota DPRD Jateng mengkhawatirkan pertisipasi masyarakat untuk memberikan hak suara di TPS pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 rendah. Kekhawatiran ini diungkapkan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Jateng, Arif Awaludin, kepada Solopos.com di Gedung Dewan Jl Pahlawan, Kota Semarang, Senin (8/10).

Advertisement

Sebab menurut dia, menjelang pelaksanaan pilgub yang tinggal tujuh bulan, ternyata dari hasil survai masih banyak rakyat Jateng masih mengambang, belum menentukan pilihan terhadap calon gubernur (cagub).

‘Ini menunjukkan rakyat bersikap apatis terhadap Pilgub Jateng, sehingga dikhawatirkan tingkat partisipasinya rendah,’ katanya.  Seperti diberitakan dari hasil survai Lembaga Pengkajian Survei Indonesia (LPSI) Jateng pada 1-15 September 2012, jumlah swing voters atau pemilih mengambang Pilgub Jateng 2013 sebesar 45,90%.

Lebih lanjut, Arif memprediksikan tingkat partisipasi rakyat Jateng yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pilgub yang dijadwalkan 26 Mei 2013 sebesar 50% dari jumlah total pemilih.

Advertisement

Jumlah ini lebih rendah dibandingkan tingkat partisipasi masyarakat pad Pilgub Jateng 2008 sebesar 60%. Padahal waktu itu greget Pilgub lebih semarak, karena telah muncul tokoh yang secara terbuka berkampanye kepada masyarakat sebagai bakal caalon gubernur.

Nah, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda sudah mempunyai gambaran siapa akan dipilih dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah tahun depan?  Sampaikan pendapatan, komentar, dan pengalaman Anda melalui Dinamika 103 edisi Kamis (11/10) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telepon [0271] 739389, 739367. [SPFM/espos/ary]

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif