Klaten (Solopos.com)--Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Klaten masuk urutan keempat dalam hal tingginya partisipasti masyarakat sebagai donor se-Jawa Tengah. Atas prestasi itulah, PMI Cabang Klaten masuk kategori PMI tipe B lantaran jumlah donor mencapai di atas 10.000/ tahun.
Ketua PMI Cabang Klaten, Wagiyono menjelaskan, saat ini kebutuhan darah di Kabupaten Klaten setiap tahunnya mencapai 15.000 kantong darah. Dari kebutuhan tersebut, PMI Cabang Klaten rupanya tak pernah mengalami kekosongan dan selalu sedia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah sukarela menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan, sehingga PMI Cabang Klaten tak pernah mengalami krisis darah,” kata Wagiyono pada sambutan Musyawarah Kerja PMI Cabang Klaten 2011 di Aula PMI setempat, Senin (28/3/2011).
Wagiyono menjelaskan, urutan teratas dari sisi jumlah donor diraih PMI Cabang Semarang. Disusul kemudian PMI Cabang Solo dan PMI Cabang Banyumas. “Selain itu, poliklinik PMI Klaten juga telah memiliki pasien langganan sebanyak 3.000 orang yang memegang Askes,” paparnya.
Bupati Klaten, Sunarna yang diwakili Kepala Bagian Kesejahteran Rakyat (Kabag Kesra) Setda Klaten, Suwardi mengaku sangat berterimakasih atas peran PMI Cabang Klaten selama ini. “Kami mengharapkan peran PMI di tengah-tengah masyarakat terus ditingkatkan sehingga bisa membawa Klaten menuju masyarakat yang toto titi tentrem raharjo,” paparnya.
asa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
