SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Partai Demokrat melihat adanya kesamaan dirinya dengan Partai Serikat Rakyat Indonesia (SRI). Kedua partai sama-sama sudah mengusung figur tertentu menjadi capres saat didirikan. PD mengusung SBY menjadi capres 2004 dan kini Partai SRI menjagokan Sri Mulyani menjadi capres 2014.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Jafar Hafsah, hal ini juga terjadi pada Partai Hanura dan Gerindra. “Kalau dulu Demokrat terbentuk untuk mengusung Pak SBY, Gerindra untuk Pak Prabowo dan Hanura untuk Wiranto. Saya kita ini bagus, kita lihat saja nanti seperti apa,” kata Jafar saat dihubungi, Rabu (3/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PD juga tidak merasa tersaingi dengan figur Sri Mulyani. Menurut Jafar, Demokrat memiliki hubungan yang dekat dengan Sri Mulyani.

Ekspedisi Mudik 2024

“Yang jelas, Partai SRI, partai yang tidak malu-malu bahwa ia terbentuk untuk mengusung Sri Mulyani sebagai Capres. Dan itu sesuatu hal yang positif,” ucapnya.

PD juga berharap Partai SRI nantinya bisa mengikuti pemilu dan akhirnya lolos parliamentary threshold (PT).

“Kita tidak takut, kita hargai berdirinya partai SRI. Tinggal bagaimana partai ini bisa merebut hati pemilih dan lolos dalam PT mendatang,” ujar pria berkacamata ini.

Menurut Jafar, lahirnya Partai SRI memiliki platform yang sama dengan partai-partai yang baru terbentuk seperti Partai NasDem dan Partai Nasional Republik. Partai-partai tersebut mengusung platform nasionalis.

“Kita sambut selamat datang saja, semoga partai baru dapat maju dalam PT. UU memang memungkinkan untuk membuat partai baru, tapi kalau mau ikut dalam Pilpres tentu harus lolos PT,” terangnya.

Pengurus Partai Serikat Rakyat Independen meliputi, Ketua Umum D Taufan, Sekretaris Nasional Yoshi Erlina, dan Bendahara Susy Rizky Wiyantini. Kemudian Majelis Pertimbangan Partai antara lain, A Rahman Toleng, Arbi Sanit, Fikri Jufri, Rocky Gerung dan Dana Iswara.

Taufan merupakan mantan aktivis HAM dan salah satu penggagas SETARA Institute. Sedangkan Arbi Sanit dan Rocky Gerung selama ini dikenal sebagai pengamat politik dari Universitas Indonesia yang cukup vokal.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya