Partai politik dan kepercayaan publik

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

internet

[SPFM], Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepada Partai Demokrat.  Memang, selama dua bulan terakhir ini, Partai Demokrat tak henti-hentinya menjadi perhatian masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian adalah perkara mantan bendahara umumnya, M Nazaruddin yang kini belum kembali ke Tanah Air.

Nazarudin yang menjadi tersangka Wisma Atlet SEA Games di Palembang, terus memanas setelah dia mengirimkan berbagai tuduhan terhadap sejumlah petinggi Partai Demokrat. Nazar menuding beberapa petinggi Partai Demokrat menikmati uang aliran dana di berbbagai proyek pemerintah.

Akibatnya, isu semakin liar. Nyaris tak terkendali. Tak mengherankan, jika kemudian persoalan di Partai Demokrat terus disorot.  Berbagai sorotan ini terus bergulir hingga salah satunya menyinggung kepemimpinan Anas Urbaningrum, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sempat beredar kabar, Anas akan dilengserkan dari kursi ketua, karena kepemimpinannya sudah tidak lagi efektif. Belum selesai masalah Nazaruddin, partai ini juga dihadapkan pada para kadernya yang diduga korupsi.

Di tengah situasi, semacam ini mantan anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati juga bermasalah dengan Mahkamah Konstitusi. Tidak main-main, Andi Nurpati diduga teribat dalam pemalsuan surat yang jika terbukti benar, maka hal itu akan menjadi noda Pemilu tahun 2009 yang dinilai banyak orang sebagai Pemilu yang bersih.

Berbagai persoalan yang mendera  Partai Demokrat tak pelak menurunkan popularitas partai.  Survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia menyebut kepuasan publik pada bulan Juni 2011 turun sekitar 9,5% dibandingkan survei pada Juni 2011. Survei LSI pada Januari 2011 menunjukkan, kepuasan publik terhadap kinerja SBY masih di angka 56,7 %. Namun, enam bulan kemudian turun ke angka 47,2%.

Nah, menurut Anda, apakah penjelasan Ketua Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono malam tadi mampu mengembalikan popularitas Partai Demokrat?  Seandainya, M Nazaruddin yang dianggap sebagai sumber masalah di Partai Demokrat dapat dikembalikan ke Tanah Air, apakah hal itu bisa meningkatkan citra Partai Demokrat?

Sampaikan komentar Anda di Dinamika 103 edisi Selasa (11/7) mulai pukul 08.05-10.00. Komentar bisa Anda sampaikan melalui  telpon (0271) 739367 dan 739389 atau SMS di 081226103103 dan 01817444103 atau melalui akun facebook kami di Soloposfm Solo Surakarta maupun melalui website ini. [SPFM/ary]