SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta  [SPFM], Partai politik koalisi di pemerintahan dinilai tengah menampilkan politik dua muka dalam pembahasan RUU Perubahan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang APBN 2012, khususnya terkait harga bahan bakar minyak bersubsidi. Penilaian itu disampaikan oleh peneliti Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, di sela-sela rapat paripurna di Kompleks DPR, , Jumat (30/3)  petang.

Penilaian Burhanudin itu jika melihat klaim partai politik koalisi di antaranya Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa yang menolak harga BBM dinaikan. Namun, mereka memberikan ruang bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dengan penambahan ayat dalam RUU APBNP 2012. [kcm/ary]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya