Partai Golkar Jateng Tempatkan 25 Perempuan di Kepengurusan

Partai Golkar Jateng 2015-2020 dilantik Ketua Umum DPP Setyo Novanto di Tambaklorok, Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepengurusan DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) periode 2015-2020 mengakomadasi 30% keterwakilan perempuan. Dengan demikian, ada 25 orang perempuan di kepengurusan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari 85 pengurus DPD Partai Golkar Jateng, sebanyak 30 persen adalah perempuan,” kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono di Semarang, Kamis (16/6/2016).

Berdasarkan susunan kepengurus yang dibagikan kepada pers, terdapat 25 orang perempuan, dua di antaranya menduduki wakil ketua yakni Farida Rahmah sebagai Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga, Seni, dan Budaya  dan  Pipit Puspitawati sebagai Wakil Ketua Bidang Pedesaan dan Daerah Tertinggal.

“Susunan kepengurusan lebih ramping dari periode sebelumnya sebanyak 136 orang,” imbuhnya didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng, Ferry Wawan Cahyono, dan Biro Komunikasi, Media, dan Penggalangan Opini, M. Supriyadi Jalidint.

Menurut Iqbal, pelantikan kepengurusan DPD Partai Golkar Jateng di bawah kepemimpinan Wisnu Suhardono itu akan dilakukan langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setyo Novanto di Tembaklorok, Semarang, Jumat (17/6/2016).

Iqbal lebih lanjut menyatakan Setyo Novanto didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Idrus Marham, serta pengurus DPP lainnya juga melakukan temu kader partai di Kota Semarang. “Ini merupakan kali pertama kunjungan Pak Setyo Novanto di Jateng setelah terpilih sebagai ketua umum pada munas luar biasa (munaslub) Partai Golkar di Bali Mei lalu,” bebernya.

Setelah pelantikan DPD Partai Golkar, sambung Iqbal, dilakukan konsolidasi partai dengan menggelar musyawarah daerah (musda) 35 kabupaten/kota mulai 1 Juni-31 Juli 2016, kemudian musyawarah kecamatan (muscam) di 574 kecamatan pada 1 Agutustus-31 Oktober 2016.

Dilanjutkan musyawarah di 8.573 kelurahan dan desa pada 1 November-31 Desember 2016. ”Konsolidasi Partai Golkar Jateng ditargerkan rampung akhir Desember 2016,” tandasnya.

Ferry Wawan Cahyono menambahkan konsolidasi internal diperlukan untuk kekompakan antarkader setelah sempat tidak harmonis karena adanya konflik di tubuh partai. ”Parati Golkar sekarang satu, sehingga perlu kekompakan agar ke depan menjadi lebih baik,” ujar dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya