SOLOPOS.COM - CITRA MEMBURUK -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) selaku Pembina Utama Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD-PD) memasuki ruang acara Silahturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Jakarta, beberapa waktu lalu. Merosotnya citra Partai Demokrat dinilai dipengaruhi banyak faktor, di antaranya kepemimpinan SBY di pemerintahan dan di partai. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

CITRA MEMBURUK -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) selaku Pembina Utama Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD-PD) memasuki ruang acara Silahturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Jakarta, beberapa waktu lalu. Merosotnya citra Partai Demokrat dinilai dipengaruhi banyak faktor, di antaranya kepemimpinan SBY di pemerintahan dan di partai. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Pengamat politik UI, Iberamsjah menilai merosotnya tingkat popularitas dan elektabilitas Partai Demokrat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina PD dan kepala pemerintahan.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Karena SBY itu presiden dan juga Ketua Dewan Pembina PD, maka bagaimana kinerja SBY juga mempengaruhi tingkat elektabilitas partai,” kata Iberamsjah kepada pers di Jakarta, Minggu (17/6/2012). Dengan demikian, menurut dia, menurunnya tingkat elektabilitas PD tak hanya dipengaruhi oleh kader partai yang korup, tapi juga model kepemimpinan SBY dalam menjalankan roda pemerintahan.

Iberamsjah menilai rangkap jabatan yang kini dipegang SBY, tentunya berdampak besar pada partainya. “Kelemahan SBY sebagai presiden?tentunya juga kelemahan Partai Demokrat, karena SBY sebagai kepala pemerintahan juga bos partai,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, SBY seharusnya tidak perlu merangkap jabatan di pemerintahan dan parpol. Selain itu, ia menambahkan, untuk saat ini SBY juga tidak punya orang kedua di partai sehingga akibatnya bila pemerintah buruk, Demokrat juga turut menjadi buruk. Lebih lanjut staf pengajar UI itu menuturkan bahwa rendahnya kinerja pemerintahan SBY saat ini disebabkan karena adanya dua faktor. Pertama, faktor karakter kepemimpinan SBY dan kedua manajemen pemerintahan yang buruk.

Sebelumnya, survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang dilakukan Mei 2012 menempatkan PD di posisi ketiga dengan tingkat dukungan sebesar 10,7 persen. Posisi partai berlambang bintang Mercy itu di bawah Partai Golkar, 23 persen dan PDIP 19,6 persen.

Terkait dengan hal itu, Ketua Dewan Pembina PD, SBY dalam pertemuannya dengan Forum Deklarator PD mengatakan, salah satu penyebab turunnya elektabilitas adalah kasus korupsi. Namun, SBY membantah bila Partai Demokrat sebagai partai terkorup. Dia pun menganjurkan kepada setiap kadernya yang tersangkut masalah korupsi agar mengundurkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya