SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Sejumlah Partai Politik (Parpol) yang diklaim oleh Partai Golkar Klaten telah sepaham untuk melakukan perubahan demi kemajuan Klaten ke depan, Kamis (10/6), mengajukan keberatan. Mereka mengakui menyetujui perubahan, namun bukan berarti sepakat menggalang kekuatan untuk menggulung kekuatan calon incumbent.

Sekretaris Tim Pilkada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Klaten, Pardi, mengatakan, pihaknya menghadiri undangan Partai Golkar untuk membahas Pilkada damai dan bersih. “Pertemuan itu kami anggap sebagai komunikasi politik yang belum membuahkan kesepakatan tertentu. Saat jumpa pers kami tak hadir karena Partai Golkar belum mempunyai draf yang akan dikomunikasikan dengan teman wartawan,” jelasnya di Gedung Dewan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ditambahkan Ketua Fraksi PKS DPRD Klaten, M Agung Suryantoro, PKS tidak anti terhadap siapapun. Termasuk Sunarna telah disosialisasi akan diusung PDIP. Posisi partainya saat ini masih zero alias belum memutuskan langkah menghadapi Pilkada. “Kalau tentang Pilkada Damai dan memunculkan pemerintahan yang bersih, saya rasa semua partai berkehendak sama.”. Dia menguraikan, komunikasi politik juga dibangun dengan partai lain.

Bendahara Partai Demokrat Klaten, Abriyanto mengatakan, pihaknya tidak anti-Sunarna atau pihak lain. Menurutnya, sepanjang calon yang ditawarkan berkomitmen membawa ke perubahan lebih baik dan memenuhi kriteria partainya, maka pihaknya tak keberatan mengusung atau mendukungnya. “Yang jelas kami belum mengambil keputusan dengan partai manapun,” jelasnya diamini Wakil Ketua Bidang OKK, Jarot Padmono.

Wakil Ketua I DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Klaten, Agus Suseno, mengatakan, pihaknya juga belum menentukan siapa yang layak didukung dalam Pilkada. “Kalaupun incumbent ke depan mempunyai komitmen dan visi misi yang lebih baik, kami juga mempertimbangkan,” jelasnya. Dipaparkan olehnya, koalisi dengan Partai Golkar pun juga belum tertentu dijalin lantaran pihaknya masih menunggu kandidat yang ditawarkan.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya