Sri Ardiningsih (Dok. SOLOPOS)
Boyolali (Solopos.com)–Pemkab Boyolali melarang sejumlah partai politik (Parpol) untuk mendirikan pos pengamanan (Pospam) Lebaran tahun ini. Hal ini dilakukan demi kebersamaan di kalangan masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami tidak memberikan izin kepada Parpol untuk mendirikan Pospam Lebaran ini secara resmi. Tentunya dengan berbagai alasan dan pertimbangan,” papar Sekda Boyolali, Sri Ardiningsih kepada wartawan, Sabtu (27/8/2011).
Sekda menambahkan tidak ada izin untuk pendirian ini salah satunya demi kebersamaan.
Akan tetapi, jika pihak Parpol mendirikan secara internal di antara mereka sendiri dipersilakan. Dijelaskan, para Parpol jika ingin membantu dipersilakan bergabung bersama tenaga ahli di Pospam yang telah disediakan.
Setidaknya ada lima Pospam yang didirikan di Kabupaten Boyolali. Antara lain Ampel, Boyolali Kota, Terminal, Bangak dan jalur alternatif di Karanggede.
“Pospam di bawah kendali Polres Boyolali dan beberapa anggota lainnya,” imbuhnya.
Setiap Pospam yang ada terdiri dari anggota kepolisian, TNI, tenaga kesehatan, Linmas, Pramuka serta anggota masyarakat lainnya. Di Pospam sudah ada tenaga ahli yang siap membantu para pemudik.
Selain itu, Pospam juga bertugas mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi kejahatan yang rawan terjadi saat arus mudik Lebaran ini.
(rid)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
