SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kalangan DPRD Solo menyayangkan Perusda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) selama ini tak bisa bertindak tegas mengelola parkir di kawasan tersebut terutama saat Pekan Syawalan. Pasalnya, keluhan tingginya tarif parkir di kawasan itu terus terulang setiap tahunnya.

Anggota Komisi III, Abdullah A.A., menjelaskan meski pengelolaan parkir berada di pihak ketiga, namun tak semestinya TSTJ angkat tangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau di dalam itu kan menjadi tanggung jawab penuh pengelola TSTJ. Jadi ya harusnya ada perbaikan,” urainya saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Rabu (14/8/2013).

Lantaran hal tersebut, masih adanya keluhan tarif parkir menunjukkan direksi TSTJ gagal mengelola parkir. “Kalau memang tidak bisa menyelesaikan, ya lebih baik mengundurkan diri saja,” tegasnya.

Selain tarif parkir yang melambung, Abdullah juga menyesalkan penyelenggaraan parkir di bahu jalan sekitar kawasan TSTJ masih semrawut. Kondisi tersebut mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Pihaknya meminta UPT Perparkiran rutin menggelar operasi terkait penataan parkir di bahu jalan serta memastikan pemberlakuan tarif sudah sesuai perda.

Sementara itu, Ketua Komisi III, Honda Hendarto, mengingatkan para juru parkir (jukir) yang menggunakan bahu jalan agar memenuhi ketentuan tarif sesua zona. Ketentuan tarif tersebut sudah diatur dalam Perda No. 9/2011 tentang Retribusi Daerah.

Selain itu, pihaknya juga meminta para konsumen memahami pemberlakuan tarif progresif di sejumlah kawasan. Tarif progresif yang dimaksud yakni beban tarif meningkat jika waktu parkir melebih satu jam.

“Wajar saja kalau tarifnya meningkat di zona yang memberlakukan tarif progresif. Hanya, jika itu diberlakukan, tidak semua jukir memiliki alat pencatat waktu padahal itu penting menentukan tarif sesua durasi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya