SOLOPOS.COM - Wisatawan antre membeli tiket masuk Lawang Sewu di Semarang, Jateng, Minggu (1/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Parkir di Lawang Sewu, Kota Semarang membuat netizen naik pitam setelah beredar kabar tingkah juru parkir (jukir) yang mengesalkan.

Keluhan pengunjung Lawang Sewu terhadap tingkah laku juru parkir di dinding grup Facebook MIK Semar. (Facebook.com-Anwar Azis)

Keluhan pengunjung Lawang Sewu terhadap tingkah laku juru parkir di dinding grup Facebook MIK Semar. (Facebook.com-Anwar Azis)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semarangpos.com, SEMARANG – Tingkah laku juru parkir (jukir) di objek wisata Lawang Sewu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat khalayk pengguna Internet (netizen) naik pitam. Respons netizen itu dipicu kabar yang menyatakan jukir di Lawang Sewu tak memberikan karcis setelah meminta ongkos parkir. Selain itu, jukir di salah satu objek wisata andalan Kota Semarang itu meminta ongkos parkir dengan cara yang tak menyenangkan.

Hal itu diungkapkan penguna akun Facebook Anwar Azis di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Ia mengaku telah menerima perlakuan tak menyenangkan di lokasi Parkir Lawang Sewu, Kota Semarang, Kamis (8/6/2017).

“Mau nanya Lur. Sore ini parkir di Lawang Sewu, tak kasih 2000 tukang parkirnya minta 5000. Setelah aku minta karcis katanya gak ada karcis-karcisan dengan nada tinggi gitu Lur, syukur ini bulan puasa, amarah agak ditahan,” ungkapnya.

Dirinya juga mengaku mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat hendak memotret para jukir tersebut. “Itu parkir liar apa resmi kalau gitu ya Lur. Tukang parkirnya tak photo, Hpku diminta, suruh hapus photonya Lur,” imbuhnya.

Tak pelak kabar itu membuat netizen merasa jengkel. Mereka menganggap jukir di objek wisata andalan Kota Semarang itu telah melakukan tindakan pemerasan terhadap pengunjung. “Kui jenenge wes pemerasan [Itu namanya pemerasan],” tulis pengguna akun Facebook Umbul Mukti.

Sikat wae boossss nek ngono jeenenge pemerasan. Wong peraturane tentang parkir di kota semarang y wes jelas akeh plang2 e yoan roda 2 1000 roda 4 2000 nek jik ngoyot seret wae bos wonge ndiase pepetke plang e terus kon ngematke matane [Hajar saja jukirnya, itu namanya pemerasan. Sudah jelas parkir di Kota Semarang itu Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp4.000 untuk kendaraan roda empat. Banyak papan pemberitahuan mengenai tarif parkir di Kota Semarang],” tulis pengguna akun Facebook Tony Sang Pembuat Keonaran.

Sementara itu, netizen lainnya yang juga merasa jengkel ramai mengungkapkan jukir di Lawang Sewu tersebut patut untuk dilaporkan ke pihak berwajib. Mereka pun menyarankan agar masalah parkir di salah satu objek wisata di Kota Semarang itu dilaporkan kepada Wali Kota Hendrar Prihadi agar segera ditindaklanjuti. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya