SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas terhambat gara-gara kendaraan yang terparkir di dekat pusat perdagangan baru di kawasan Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Jumat (30/6/2017). (Faceboook.com-?Imam Kevinashter)

Parkir kendaraan milik pengunjung di pusat perdagangan di Banyumanik dituding seabagai biang kemacetan lalu lintas Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pusat perdagangan baru hadir di kawasan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Namun kendaraan sebagian pengunjung pusat perdagangan baru itu terparkir di bahu jalan dan dianggap menjadi penyebab kemacetan di kawasan berlalu lintas padat di Kota Semarang tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Khalayak dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) menyoroti pihak pengelola pusat perdagangan baru di ibu kota Jateng itu. Obrolan mengenai masalah parkir yang dianggap mengganggu kelancaran arus lalu lintas itu bermula dari keluhan pengguna akun Facebook ?Imam Kevinashter? di dinding grup Facebook tersebut, Jumat (30/6/2017).

Orak macet pie depan Transmart Srondol, parkir ae di bahu jalan, mohon ditindaklanjuti, kasihan pengguna jalan yang lain, terutama yang arus balik mudik,” ungkap pengguna akun Facebook Imam Kevinashter dengan menyertakan foto suasana lalu lintas di kawasan yang dimaksud. Dari foto yang diunggah, memang terlihat kendaraan diparkir berjejer di bahu jalan.

Netizen lantas ramai menyalahkan pihak pengelola pusat perdagangan baru di Kota Semarang itu. Mereka menganggap pihak pengelola tak mengkaji masalah parkir sebelum pusat perdagangan baru itu dibuka.

Yowes ngono kui, wani bangun yo wani tanggung jawab dan resikonya. Menurutku yo raksah kakean mall dan hotel, mending bangun taman kota karo akehi pepohonan [Ya begitulah, berani membangun tak berani bertanggung jawab terhadap risikonya. Menurut saya tak usah terlalu banyak pusat perdagangan di Semarang, mending membangun taman kota],” ungkap pengguna akun Facebook Fariz Raka S.

Cocote. Jatingaleh di bangun ple oper ben gak macet, malah kono dalane gae parkir [Jatingaleh dibangun fly over agar tak macet, malah bahu jalan di Banyumanik menjadi lahan parkir],” tulis pengguna akun Facebook Cholis Wongndeso.

Sejumlah netizen memaparkan kemacetan lalu lintas yang disebabkan parkir di bahu jalan di depan pusat perdagangan tersebut sangat parah, bahkan antrean kendaraan pernah mengular hingga lebih dari satu kilometer.

Mereka hanya berharap aparat dari Dinas Perhubungan Kota Semarang segera menindak tegas para pemilik kendaraan, juru parkir, sekaligus pengelola pusat perdagangan baru di Kota Semarang tersebut. Menurut mereka, kendaraan yang terparkir di  bahu jalan itu seharusnya digembok dan jukirnya serta pihak pengeloa pusat perbelanjaan tersebut segera dibina agar tak kemacetan lalu lintas yang disebabkan masalah parkir seperti itu tak terus menerus terulang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya