SOLOPOS.COM - Aksi pegawai Dishubkominfo Kota Semarang saat merazia mobil yang terparkir liar di depan SMAN 1 Semarang, Jl. Menteri Supeno, Mugas, Semarang, Jumat (21/10/2016). (Facebook MIK Semar-pengguna akun Dias BasketLovva)

Parkir Semarang proses penertibannya dilakukan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang dengan menggembok mobil-mobil yang terparkir liar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Proses penertiban parkir liar di Kota Semarang terus digencarkan oleh pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang. Salah satunya dengan menggembok roda mobil-mobil yang parkir sembarangan di kawasan padat kendaraan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Seperti yang dilakukan para pegawai Dishubkominfo Kota Semarang, Jumat (21/10/2016) lalu. Mereka melakukan penertiban parkir di Jl. Menteri Supeno, Mugas, Semarang atau tepatnya di depan SMAN 1 Semarang.

Di kawasan itu, para petugas berhasil menggembok roda beberapa mobil yang terparkir secara liar hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Aksi para petugas ini pun mendapat pujian dari para netizen di Grup Facebook Media Informasi Kota (MIK) Semarang (Semar). Terlebih lagi dalam razia parkir liar, itu beberapa mobil yang rodanya digembok petugas adalah milik para siswa SMAN 1 Semarang.

Rekaman kejadian itu diunggah oleh pengguna akun Dias BasketLovva, Jumat malam. Selain mengunggah foto-foto aksi pegawai Dishubkominfo itu, pengguna akun Dias BasketLovva juga menjelaskan betapa razia parkir liar itu menyebabkan sejumlah siswa SMAN 1 Semarang yang mobilnya terparkir di depan sekolahan panik hingga melarikan diri.

“Lokasi: depan SMA 1 Semarang. Ada beberapa murid Lari keLuar menghampiri mobiL masing-masing. Kocar kacir bawa Lari mobiL nya,” tulis pengguna aku Dias BasketLovva.

Unggahan pengguna akun Dias BasketLovva ini pun mendapat respons beragam dari member MIK Semar. Mayoritas salut dengan aksi petugas yang menggembok roda mobil di depan SMAN 1 Semarang. Hal itu karena selama ini keberadaan mobil-mobil yang terparkir sembarangan itu kerap membuat lalu lintas di jalur itu macet.

“Sipp,” respons pengguna akun Dominiq Wijaya.

“hahaha kapok,” tulis pengguna akun Mulyono Yoo.

Selain memuji aksi petugas, netizen juga mencibir kelakuan para siswa SMAN 1 Semarang yang membawa mobil ke sekolah. Terlebih lagi, mobil-mobil miliknya itu diparkir di sembarang tempat.

mobil digembok

Aksi pegawai Dishubkominfo Kota Semarang saat merazia mobil yang terparkir liar di depan SMAN 1 Semarang, Jl. Menteri Supeno, Mugas, Semarang, Jumat (21/10/2016). (Facebook MIK Semar-Dias BasketLovva)

“Seharusnya ada larangan murid bawa mobil. Gurunya banyak yg masih “menikmati” angkot kok,” tulis pengguna akun Bayu Bimantara.

“Ngono iku duwe sim tenan ora yo mas? [Seperti itu punya SIM benar enggak ya mas?],” tulis pengguna akun Rifqi Zahri R.

“Halah cah smansa kok yo dikon numpak angkot po yo gelem mas [Anak SMAN 1 Semarang kok disuruh naik angkot apa mau mas],” sambung pengguna akun Hasan Aminda S.

Meski demikian, banyak netizen yang juga menyangsikan tindakan pegawai Dishubkominfo ini akan membuat efek jera bagi para siswa SMAN 1 Semarang yang kerap memarkirkan mobilnya secara sembarangan.

Banyak dari member Grup Facebook MIK Semar menilai kelakuan para pelajar SMAN 1 Semarang itu tak terlepas dari pengaruh orang tua mereka yang mayoritas anggota DPRD Kota Semarang maupun DPRD Provinsi Jateng.

“Iku anak anggota dewan semua….klaupun digembok..tinggal telp bokap sama nyokap…beres….wong yg gembok cuma pegawai yg menjalankan tugas….. [Itu anak anggota DPR semua. Kalau pun digembok tinggal menelepon bapak dan ibunya, beres. Kan yang menggembok hanya pegawai yang menjalankan tugas],” tulis pengguna akun Wahyu Nurhadi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya