SOLOPOS.COM - Bus yang diduga milik Polri terparkir di bawah rambu larangan berhenti di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Reza Agung Santosa)

Parkir di Semarang kembali dipermasalahkan netizen Kota Semarang setelah beredar foto bus yang diduga milik intitusi kepolisian parkir sembarangan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebuah bus yang diduga milik institusi kepolisian membuat khalayak pengguna Internet (netizen) geram karena parkir di bawah rambu larangan berhenti di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Gunjingan netizen mengenai bus yang diduga milik Polri itu mencuat di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (23/2/2017).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Pengguna akun Facebook Reza Agung Santosa yang mengunggah foto bus diduga milik Polri namun diparkir di bawah rambu larangan berhenti tersebut memancing reaksi netizen lain untuk berkomentar. “Yo ngono kuwi lah [Ya seperti itulah],” tulis Reza Agung Santosa pada keterangan foto.

Sejumlah netizen yang merasa geram lantas mencibir pihak kepolisian yang notabene penegak peraturan namun justru melanggarnya. “Pihak terkait kok malah melanggar. Pie karepe iku?” tulis pengguna akun Facebook Hasna N Fizha.

Sementara itu, netizen lain mengungkapkan aparat Dinas Perhubungan Kota Semarang tak bakal berani menindak tegas kendaraan milik Polri tersebut. Bus yang diduga milik Polri itu bahkan dikisahkan sudah terbiasa parkir di kawasan terlarang parkir di Jl. Pahlawan.  Alhasil, netizen ramai-ramai mencibir Dinas Perhubungan Kota Semarang yang hanya berani menindak tegas kendaraan milik masyarakat sipil.

Di sisi lain, ada netizen yang membela polisi dengan berargumentasi bahwa pemilik bus itu tak melanggar peraturan karena parkir di bawah rambu dilarang berhenti. Padahal, jika sebuah kendaraan parkir maka dipastikan kendaraan tersebut berhenti. Jika berhenti di kawasan tersebut saja tak diperbolehkan, maka mestinya parkir pun dilarang.

Lho kui sing parkir ndak salah, kan rambunya cuma dilarang berhenti,” tulis pengguna akun Facebook Ohm Blackitem.

Perbincangan mengenai masalah parkir di Kota Semarang seakan tak henti-hentinya menghiasi dinding Facebook netizen Kota Semarang, dari masalah parkir liar hingga parkir di tempat yang tak diperbolehkan. Sejumlah netizen lantas bersikap apatis alias tak mempedulikan masalah parkir di Kota Semarang. Mereka yang bersikap apatis menyatakan masalah parkir di kota ini tak akan pernah selesai jika pihak terkait tak menindak tegas para pelanggar tanpa pandang bulu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya