SOLOPOS.COM - Pedagang di Jalan Abu Bakar Ali menegakan baju kebaya, Rabu (20/4/2016). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Parkir Malioboro untuk aturan baru terus ditetapkan.

Harianjogja.com, JOGJA — Dalam Rapat Kerja Anggaran (RKA) Dinas Pariwisata dan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, belanja UPT Malioboro tahun depan diusulkan sebesar Rp5,9 miliar. Anggaran itu diantaranya untuk pengelolaan keamanan kawasan Malioboro, pengelola kebersihan, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengelolaan informasi, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan pengelolaan tempat parkir.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Adapun target pendapatan 2017 hanya Rp1,2 juta. Target itu dari Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) lantai satu (khusus bus) Rp251 juta, ABA lantai dua Rp32 juta, TKP Malioboro 2 (Pasar Sore) Rp851 juta. Pendapatan tersebut termasuk sewa los.

Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh Prabowo mengatakan rencana anggaran belanja kemungkinan berkurang tergantung usulan dan masukan dari dewan. Sementara target pendapatan yang dinilai kecil karena melihat potensi parkir yang masih dalam masa transisi pasca relokasi parkir Malioboro ke TKP ABA, terutama di TKP ABA lantai dua.

Ia menyadari masih banyak parkir liar di sirip-sirip Malioboro sehingga berpengaruh terhadap pendapatan di ABA. Karena itu pihaknya berupaya memfasilitasi pengunjung Malioboro yang parkir di ABA dengan sepeda kayuh supaya ada nilai tambah.

“Setelah penataan Malioboro selesai saya yakin pengunjung makin banyak dan parkir ABA juga ramai,” ujar Syarif.

Sementara Anggota Komisi B DPRD Kota Jogja, Supriyanto Untung sejak awal tidak sepakat dengan adanya proyek parkir bertingkat di ABA karena menghilangkan nuansa Malioboro. Pihaknya pun tidak mempersoalkan target pendapatan UPT Malioboro yang terlalu kecil, “Karena memang masih banyak masalah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya