SOLOPOS.COM - Karcis parkir Gembira Loka Zoo. (foto Dok.)

Parkir di Kebun Binatang Gembira Loka Jogja ramai dibicarakan warganet Ungaran.

Semarangpos.com, YOGYAKARTA – Tarif parkir di objek wisata Kebun Binatang Gembira Loka, Rejowinangun, Kotagede, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat warganet yang tegabung dalam grup Facebook Ungaran merasa terkejut. Netizen di grup Facebook tersebut yang kebanyakan mengaku sebagai warga Ungaran, Kabupaten Semarang menganggap tarif parkir di Gembira Loka terlalu mahal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengguna akun Facebook ?Agung Katut yang mengunggah foto sebuah karcis parkir memancing diskusi netizen mengenai tarif parkir di salah satu objek wisata di Yogyakarta tersebut. Menurutnya, tarif parkir di objek wisata Gembira Loka terlalu mahal. “Parkirnya mahal banget. Tapi di saat mobil atau motor ilang. Gak mau tanggung jawab. Duwitnya puron. Tanggung jawap ampoon,” tulisnya pada keterangan foto yang ia unggah, Minggu (16/7/2017).

Dari foto karcis yang ia unggah, terlihat beberapa tarif parkir pada karcis. Tarif parkir untuk sepeda motor Rp5.000, untuk mobil Rp30.000, untuk minibus dikenakan Rp40.000, dan Rp60.000 untuk bus. Pada karcis itu juga tertera tulisan yang menyatakan petugas parkir tak bertanggung jawab atas kerusakan atau hilangnya kendaraan di lokasi parkir.

Sejumlah netizen setuju jika parkir di kebun binatang di Yogyakarta itu dianggap terlalu mahal. Menurut mereka, kebanyakan tempat parkir di kawasan Yogyakarta bertarif mahal. “Wes larang ra ono tanggung jwbe san. Marake malesi [Sudah mahal, tak ada pertanggungjawabannya],” tulis pengguna akun Facebook Dharmawan.

“Parkiran di Yogya sangat mahal, karena dimanfaatkan orang-orang yang enggak jelas. Mosok di keraton parkir mobil juga Rp30.000,” ungkap pengguna akun Facebook Mochiyat Ghoni.

Meski demikian, sebagian netizen menyatakan tarif parkir itu berlaku untuk kantong parkir di luar area Gembira Loka. Menurut mereka, banyak petugas parkir di kawasan sekitar Gembira Loka yang menyatakan kantong parkir mereka dikelola oleh Gembira Loka, padahal tidak.

Terlepas dari itu, warganet berharap tarif parkir yang dianggap tak wajar seperti itu tak diterapkan di objek wisata di kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang. Mereka menganggap tarif parkir di objek wisata yang tak wajar justru akan membuat wisatawan enggan berkunjung. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya