SOLOPOS.COM - Spanduk baru berisi kecaman dari jukir Malioboro dibentangkan di tepi jalan, Senin (22/2/2016). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Parkir di Jogja, terutama di Jalan Malioboro masih dilakukan penataan

Harianjogja.com, JOGJA — Keberatan para juru parkir (jukir) Malioboro untuk direlokasi ke ABA mendapatkan tanggapan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (24/2/2016). Dia meminta Pemkot Jogja segera tanggap akan respon para jukir dan menggelar forum dialog.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Sultan menuturkan sesuai rencana Mei besok para jukir sudah harus dipindahkan. Sejauh ini, Pemda DIY sudah menyerahkan urusan itu sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Jogja baik untuk persiapan penggunaan gedung parkir, persiapan pembersihan area trotoar Malioboro serta melakukan sosialisasi kepada para jukir yang masih berkukuh menempati area trotoar.

Tanggapan dari para jukir terkait rencana itu serta solusi yang mereka tawarkan pun dinilai Sultan menjadi momen bagi Pemkot Jogja untuk segera melangkah dan mencari titik temu.

“Kan sudah ada manajemen sendiri to untuk Malioboro oleh Kota, ya dilakukan dialog saja,” ungkap Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya