SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Kota Solo memasang spanduk berisi informasi uji coba parkir di kawasan city walk, Jl. Slamet Riyadi, Solo, Senin (6/1/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Uji coba pemanfaatan sebagian area city walk Jl. Slamet Riyadi Solo sebagai area parkir disambut positif oleh pelaku usaha di sekitar kawasan tersebut. Sebab, hal itu dinilai memberikan kemudahan untuk para pengunjung dalam mendapatkan lokasi parkir.

Diketahui di sekitar city walk terdapat beberapa toko maupun pusat usaha, salah satunya Kampung Wisata Batik Kauman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait dengan dibukanya sebagian area city walk sebagai area parkir, Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman (PKWBK), Gunawan Setiawan menyambut positif. Meskipun dia berharap nantinya ada fasilitas parkir untuk bus pariwisata.

"Jika melihat dampaknya, tentu akan ada dampaknya meskipun belum signifikan jika fasilitas yang sisiapkan tersebut hanya untuk sepeda motor. Sebab untuk sepeda motor masih bisa masuk gang ke kampung Kauman. Kalau ada lahan parkir untuk bus pariwisata, kemungkinan dampaknya akan lebih besar," kata dia kepada , Rabu (8/1/2020).

Namun dia menyadari hal tersebut akan sulit terealisasi di area city walk karena butuh lahan lebih luas.

"Tapi kami melihatnya, ke depan saya yakin hal itu akan meramaikan city walk. Tinggal pengaturannya saja agar hak pejalan kaki dan pengguna kendaraan bisa sama-sama terkover," lanjut dia.

Store Manager Al Fath Solo, Adi Santosa, juga menyambut positif kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait pembukaan sebagian area city walk di sepanjang Jl. Slamet Riyadi untuk kantong parkir.

"Kami sebagai pelaku usaha di area Slamet Riyadi sisi selatan yang bersinggungan langsung dengan city walk merespons positif kebijakan ini meski saat ini baru sampai dengan tahap uji coba," kata dia, Rabu.

Pihaknya berharap untuk kedepannya dapat terealisasi penuh demi kepentingan umum khususnya pelaku usaha dan masyarakat yang membutuhkan kemudahan parkir.

Terlebih, sambungnya, area yang digunakan sebagai kantong parkir adalah area di antara pepohonan, bukan area jalan yang dimanfaatkan oleh pengguna city walk seperti pejalan kaki, sepeda dan becak.

"Kami melihat ini sebagai salah satu solusi yang cenderung menguntungkan beberapa pihak dan tidak merugikan pihak lain yaitu pengguna city walk," kata dia.

Baca pula: Flyover Purwosari Solo: Pengalihan Arus Lalu Lintas Lewat Makamhaji Belum Pasti

Meskipun bagi Al Fath Solo, pembukaan kantong parkir tersebut tidak berdampak signifikan. Sebab selama ini Al Fath sudah memiliki area parkir dalam sendiri yang cukup untuk menampung kendaraan pengunjung toko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya