SOLOPOS.COM - Turis berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan salah satu destinasi wisata di Solo. (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi wisatawan asing (Dok/Solopos)

Ilustrasi wisatawan asing (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pelaku pariwisata dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo fokus menggarap wisatawan asing khususnya Malaysia dan Singapura.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS), Hidayatullah Al Banjari, menuturkan wisatawan domestik masih menguasai pasar wisata di Solo dengan jumlah pengunjung 98% dan wisatawan asing sekitar 2%. Meski jumlah wisatawan asing minoritas, menurut Hidayatullah potensi wisatawan asing sangat besar untuk berkunjung ke Solo.

Wisatawan asal Malaysia dan Singapura tercatat masuk ke dalam tiga besar pengunjung paling banyak ke Solo.
“Kami memilih fokus menggarap Malaysia dan Singapura karena adanya kemudahan aksesibilitas berupa penerbangan langsung yang mengubungkan Solo dan kedua negara tersebut. Oleh karena itu, potensi mereka untuk masuk Solo sangat besar,” ungkap Hidayatullah saat ditemui Solopos.com di Kantor Disbudpar Solo, Selasa (17/9/2013).

Hidayatullah mengakui wisatawan asing yang berkunjung pada tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu. Pada 2012 tercatat ada 6.214 wisatawan yang masuk ke Solo, namun data hingga April tahun ini hanya 1.555 atau setengah dari periode yang sama pada tahun lalu, yakni 3.003. Dia mengatakan rendahnya wisatawan asing, khususnya Malaysia, yang berkunjung ke Solo disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat Malaysia tentang keberadaan Solo.

Oleh karena itu, Hidayatullah mengatakan saat ini sudah bekerja sama dengan 14 agen wisata di Malaysia dan Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Malaysia untuk memasarkan Solo. Ke depan, Hidayatullah menuturkan akan mengundang agen wisata untuk lebih mengenalkan Solo melalui fam trip.

Sekretaris Pokdarwis Solo, Gatot Sudarmasto, mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun buku mengenai potensi wisata di 13 kelurahan. Buku tersebut akan dijadikan sebagai salah satu media promo kepada wisatawan asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya