SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pariwisata Solo mencatatkan turunnya kunjungan wisman dibandingkan tahun lalu.

Solopos.com, SOLO — Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama triwulan pertama 2015 ini menunjukkan tren positif. Meski begitu, hal ini menurun drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mencatat pada triwulan pertama 2014 lalu, wisman yang berkunjung ke Solo melalui Bandara Adi Soemarmo mencapai 2.691 orang. Namun, pada 2015 ini hanya 1.804 orang.

Kepala BPS Solo, R. Bagus Rahmat Susanto, mengatakan wisman asal Malaysia paling banyak, yakni 411 orang atau sekitar 58,96%. Eksistensi mereka disusul wisman Singapura yang tercatat 88 orang atau 12,62%.

Dia mengatakan kedua negara tersebut menempati urutan teratas karena terdapat direct flight yang menghubungkan Solo dengan kedua negara tetangga tersebut. “Pada Maret, tingkat hunian kamar [okupansi] hotel bintang turun 4,41% jika dibandingkan bulan sebelumnya, yakni dari 44,85% menjadi 40,44%. Sedangkan lama menginap [length of stay] masih sama, yakni 1,5 hari,” terangnya kepada wartawan, Senin (4/5/2015).

Menurut dia, penurunan okupansi paling terlihat di hotel bintang tiga, yakni turun 13,91%. Meski begitu, okupansi paling rendah terjadi pada hotel bintang dua, yakni hanya 35,49% sedangkan okupansi paling tinggi terjadi di hotel bintang satu sebanyak 46,41%. Tingkat okupansi ini juga menurun banyak jika dibandingkan dengan Maret tahun lalu yang mencapai 51,77%.

Pihaknya juga mencatat tingkat kedatangan dan keberangkatan penumpang di Bandara Adi Sumarmo meningkat, masing-masing 5,55% dan 8,95%. Bagus mengatakan kedatangan penumpang di bandara mencapai 46.871 orang untuk penerbangan domestik dan penerbangan internasional sebanyak 2.233 orang. Keberangkatan penumpang mencapai 47.074 orang untuk penerbangan domestik dan 2.209 orang untuk penerbangan internasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Eny Tyasni Suzana, mengatakan terus berupaya menghadirkan paket wisata untuk menarik wisatawan berkunjung ke Solo. Selain itu, pihaknya juga berupaya menghadirkan destinasi wisata baru yang bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) lain untuk mempromosikan pariwisata Soloraya. Dia mengaku saat ini sudah menawarkan destinasi wisata Borobudur melalui Boyolali ke Singapura dan Malaysia.

“Kami berharap ada destinasi baru atau revitalisasi destinasi supaya untuk wisatawan yang sudah dua kali berkunjung ke Solo, bisa datang lagi. Destinasi pariwisata di Solo yang potensial adalah TSTJ [Taman Satwa Taru Jurug] tapi masih harus menunggu proses lelang sebelum dilakukan revitalisasi,” ujarnya.

Jumlah Wisman di Triwulan Pertama

Tahun  

Bulan    

Jumlah (orang)

2014

Januari 

774

Februari              

803

Maret

1.114

2015      

 

Januari 

544



Februari 

563

Maret  

697

Sumber: BPS Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya