PARIWISATA SOLO : Gunakan Trik Ini Untuk Datangkan Wisatawan Mancanegara

Solo Raya Consortium 2017 (SRC 17) akan mengadakan gathering mengundang biro wisata potensial.

Solopos.com, SOLO — Komunitas yang terdiri atas pelaku pariwisata Soloraya, Solo Raya Consortium 2017 (SRC 17), akan mengawali langkah menarik wisatawan ke Solo dengan menggelar gathering dengan mengundang biro wisata, 1-4 Agustus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Biro wisata yang diundang adalah biro perjalanan wisata domestik dari luar Solo dan mancanegara. Sekretaris SRC 17 yang juga pemilik Yang Kung Travel Agent, K.R.A. Djuritno Yudoadingrat, mengatakan gathering tersebut bertujuan mengenalkan paket-paket wisata se-Soloraya.

“Ada 25-30 biro wisata yang akan diundang. Namun kami menargetkan 20 biro wisata hadir. Mereka ini adalah para buyer yang potensial. Ada yang dari Filipina, Singapura, Malaysia, Kamboja, Belanda, dan dari luar Jawa Tengah,” kata dia saat dihubungi , Rabu (5/7/2017).

Dalam gathering yang bertajuk Family Travel Gathering tersebut, SRC 17 bakal memperkenalkan destinasi wisata se-Soloraya selama empat hari. Destinasi wisata tersebut seperti Musem Karst, Kampung Wayang Manyaran, Wayang Orang Sriwedari, Museum Sangiran, Candi Sukuh, Desa Wisata Baki, dan Cemara Kandang.

Dia berharap para biro wisata tersebut tertarik pada destinasi wisata di Soloraya dan selanjutnya mendatangkan wisatawan ke Soloraya. “Mereka kami beri fasilitas selama di sini. Mereka ke sini, kami perlihatkan [destinasi wisatanya], dan jualkan [kepada para wisatawan],” sambung dia.

Gathering tersebut merupakan gathering pertama yang digelar SRC 17 yang dikukuhkan belum lama ini. Djuritno menambahkan SRC 17 akan menggelar gathering serupa setiap tahun.

“Kami juga didukung oleh Asita [Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies] Solo, Dinas Pariwisata Solo, dan akademisi dari UNS [Universitas Sebelas Maret] yang concern terhadap pariwisata Soloraya,” ungkap Djuritno.