SOLOPOS.COM - Suasana kegiatan UOB Heartbeat 2016 yang digelar di kompleks Candi Prambanan, Minggu (24/7/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Saat ini, Pemkab mengupayakan kehadiran investor untuk mewujudkan rencana tersebut.

Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Pemkab berencana mengembangkan kawasan wisata di wilayah timur Sleman. Saat ini, Pemkab mengupayakan kehadiran investor untuk mewujudkan rencana tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, wilayah Sleman kaya dengan beraga, potensi wisata. Mulai wisata air, Merapi, Candi hingga wisata alam lainnya. Pemkab, katanya, akan terus mengembangkan dan menghadirkan wisata baru agar jumlah kunjungan wisataaan ke Sleman. “Animo wisatawan ks Sleman semakin meningkat,” katanya di sela-sela menerima rombongan Harian Jogja, Senin (27/2/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Sri, di wilayah timur Sleman saat ini banyak bermunculan wisata baru. Selain wisata beragam candi, di wilayah tersebut juga ditawarkan Taman Tebing Breksi. Terdapat pula wisata lava bantal, wisata geo heritage yang cukup mempesona. “Kalau menyusuri lava bantal, butuh setidaknya 1,5 jam. Itu kalau airnya landai. Ini bisa menarik wisatawan,” katanya.

Menurut Sri, pengembangan wisata baru tidak hanya berorientasi ke pendapatan daerah. Tetapi juga mendorong kesejahteraan bagi warga di sekitar lokasi wisata tersebut. “Kalau wisata berkembang, itu bisa mengubah kebiasaan masyarakat. Di Breksi, biasanya menambang batu saat ini warga bisa mengurus wisata,” katanya.

Pihaknya saat ini, akan mengembangkan kawasan wisata goa Jepang di Jokotirto, Berbah. Hanya saja, pengembangan kawasan wisata tersebut membutuhkan dana yang besar. Sebab selain pengembangan, juga akan dilakukan integrasi paket wisata di wilayah timur Sleman. Meliputi Wisata Candi, Taman Breksi dan Goa Jepang. “Menurut rencana, 2018 pengembangan goa Jepang akan kami lakukan. Ini investasi padat modal,” tambah Sekda Sleman Sumadi.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono berharap kerjasama Harian Jogja dengan Pemkab yang selama ini dibangun dapat membantu pengembangan program Pemkab. Termasuk pengembangan wisata di Sleman. “Beberapa tahun lalu, kawasan timur Sleman sepi. Tapi saat ini sudah banyak dikunjungi wisatawan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya