SOLOPOS.COM - ilustrasi ekonomi kreatif (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Pariwisata Purbalingga akan didukung dengan pengembangan ekonomi kreatif.

Kanalsemarang.com, PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, serius mengembangkan ekonomi kreatif dalam rangka mendukung kegiatan sektor pariwisata di wilayah itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Terkait pengembangan ekonomi kreatif yang 14 jenis sesuai Perpres (Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif) itu, kami memang belum fokus ke semua tetapi fokus kepada aktivitas-aktivitas yang selama ini sudah jalan seperti kerajinan,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Purbalingga, Agus Winarno di sela studi banding Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-eks Keresidenan Banyumas di Situbondo, Jawa Timur, Senin (30/11/2015).

Untuk kegiatan lain, seperti sinematografi dan sebagainya, kata dia, dibina oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, sedangkan seni grafis dan sebagainya dibina oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Purbalingga.

Dia menjelaskan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Purbalingga membina sesuai tugas pokok dan dan fungsinya.

“Kalau kami pembinaan di kerajinan dan industri yang terkait dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Pembinaan itu tentu saja kami arahkan pada peningkatan kapasitas pelakunya, jadi kalau ada peluang ikut pelatihan, kami ikutkan pelatihan, termasuk peluang untuk mengikutkan mereka dalam kegiatan pameran,” katanya.

Selain itu, pihaknya akan mencoba memfasilitasi industri ekonomi kreatif dengan memberikan bantuan peralatan manakala APBD memungkinkan. Pihaknya juga memberikan bantuan terkait dengan pemasaran produk ekonomi kreatif bidang kerajinan itu.

“Kami memang belum ada rencana membuat tempat khusus untuk memasarkan produk-produk kerajinan. Kami lebih cenderung diintegrasikan dengan aktivitas lain, seperti objek wisata yang dapat dipastikan memerlukan itu sehingga kami dorong untuk menyediakan tempat untuk penjualan produk kerajinan sebagai cendera mata bagi wisatawan,” katanya.

Ia mengatakan tentang beberapa tempat, seperti griya industri kecil dan menengah (IKM) serta tempat-tempat pemasaran yang sudah eksis, seperti Pasar Segamas Purbalingga dan gerai-gerai sekitar objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya