SOLOPOS.COM - Suasana Umbul Ponggok pada akhir pekan, Sabtu (16/8/2014). (JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Chara)

Solopos.com, KLATEN—Kurang maksimalnya penggarapan potensi wisata di Klaten membuat Pemkab terus berbenah.

Tahun ini, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten berencana menggandeng Solo dan Jogja untuk pengembangan kepariwisataan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabid Pariwisata Disbudparpora, Dodhy Hermanu, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu, mengatakan pengembangan objek wisata secara terintegrasi menjadi fokus dinas setahun ke depan.

Pihaknya berencana mengolaborasi destinasi wisata Klaten satu paket dengan objek di Solo dan Jogja. Dalam strategi tersebut, Disbudparpora menggandeng Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Klaten.

“Kami menyiapkan objek wisatanya, Asita yang menyusun paketnya,” ujar dia.

Dodhy menjelaskan adanya sistem paket memungkinkan destinasi berkesinambungan di antara tiga daerah. Pihaknya mencontohkan wisatawan yang sedang berlibur di Solo bisa diarahkan untuk mengunjungi objek wisata di Klaten.

Dodhy menargetkan integrasi pariwisata tersebut mulai berjalan tahun depan. “Tahun ini kami sudah beberapa kali diskusi dengan Asita, tanggapannya bagus. Kalau hanya Pemkab sendiri yang menangani, potensi wisata bakal sulit berkembang,” tuturnya.

Menurut Dodhy ada banyak lokasi yang bakal ditawarkan dalam paket seperti Objek Mata Air Cokro, Rawa Jombor hingga Umbul Ponggok.

Sejumlah desa wisata dan wisata religi juga akan dipromosikan dalam paket perjalanan. Dodhy mengklaim wisata religi Klaten dengan belasan makam leluhur mulai menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. “Seperti makam di Bayat (Ki Ageng Pandanaran). Di sana sepinya hanya saat puasa dan Lebaran. Selain waktu itu pengunjung mengalir terus,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya