PARIWISATA KLATEN : Lomba Getek Meriahkan Pekan Syawalan

Pariwisata Klaten semakin meriah dengan adanya lomba getek di Rawa Jombor.

Solopos.com, KLATEN – Pekan Syawalan kembali digelar di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Bayat. Tahun ini, perayaan tersebut bakal dimeriahkan lomba getek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pekan syawalan dimulai pada H+3 Lebaran yakni mulai berdatangannya para pedagang dan pengusaha permainan anak-anak dari arena maleman di Kompleks Monumen Juang ’45 ke Desa Jimbung, Kalikotes yang tak jauh dari Rawa Jombor.

“Puncak syawalan ditandi dengan rebutan ketupat akan digelar pada Kamis (23/7/2015),” jelas Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Joko Wiyono, Senin (13/7/2015).

Puncak Syawalan ditandai dengan kirab gunungan ketupat yang diarak. Setelah didoakan, gunungan berisi ketupat bakal diperebutkan warga. Jumlah ketupa yang bakal dibagikan diperkirakan mencapai 5.000 ketupat. Orkes Melayu (OM) Sera dijadwalkan memeriahkan puncak aara tersebut.

Tak hanya itu, perayaan Pekan Syawalan juga bakal dimeriahkan dengan lomba getek. “Nanti dimerihkan dengan lomba getek yang pesertanya orang lokal. Tujuannya, membangkitkan lagi transportasi air di rawa yang sebelumnya ada tetapi sekarang jarang digunakan lagi. Lewat lomba ini kami ingin mengangkat keberadaan getek di masa lalu,” katanya.

Selain ingin melestarikan getek, lomba itu juga bertujuan sebagai pemanasan sebelum dilakukan penataan kawasan Rawa Jombor. “Ini sekaligus pemanasan adanya penataan pada 2016. Rawa Jombor akan lebih tertata termasuk ada sarana wisata air. Nanti untuk warung apung juga bakal dipindahkan,” urai dia.

Lebih lanjut, Joko menerangkan pekan syawalan ditarget mampu meraup pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp60 juta. “Selain di Rawa Jombor, Klaten juga mempunyai objek wisata lain yang menarik untuk dikunjungi seperti Objek Mata Air Cokro (OMAC), Umbul Ponggok, wisata kuliner Janti, serta tempat wisata lainnya,” katanya.