SOLOPOS.COM - KUNJUNGAN WISMAN (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Pariwisata Indonesia masih cukup ramai dikunjungi wisman meski angkanya turun.

Solopos.com, JAKARTA – Angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2015 mencapai 814.200 orang atau naik 4,76% jika dibandingkan dengan Juli 2014 yang tercatat sebanyak 777.200 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saat kunjungan berada di angka kurang lebih 800.000, sementara pada 2014 sebesar 700.000 orang. Ini masih bagus,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (31/8/2015).

Tapi jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada Juni 2015 lalu, angkanya menurun 0,11%, di mana pada bulan tersebut tercatat jumlah kunjungan sebanyak 815.100 pengunjung.

“Kunjungan wisman ini juga berdampak pada perekonomian secara keseluruhan, seperti transportasi, perdagangan di rumah makan, pusat oleh-oleh, dan jasa,” kata Suryamin.

Suryamin mengatakan ada kenaikan yang cukup tinggi dari jumlah wisman yang datang dari Arab Saudi, di mana pada Juli 2014 lalu tercatat hanya 9.724 orang, namun pada Juli 2015 mencapai 22.120 orang.

“Ada fenomena baru, yang datang dari Arab Saudi cukup banyak, meningkat cukup tajam,” ujar Suryamin.

Jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Juli mengalami kenaikan sebesar 6,40% jika dibandingkan Juli 2014 lalu, dari sebelumnya sebesar 358.900 kunjungan menjadi 381.900 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Juni 2015, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 6,76 persen.

Secara kumulatif untuk periode Januari-Juli 2015, jumlah kunjungan wisman mencapai 5,47 juta kunjungan atau mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2014 lalu yang sebanyak 5,33 juta kunjungan.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Juli 2015 mencapai rata-rata 51,25 persen, atau mengalami kenaikan 2,16 poin jika dibandingkan TPK Juli 2014 yang tercatat sebesar 49,09 persen. Namun jika dibandingkan dengan TPK Juni 2015, TPK hotel berbintang pada Juli 2015 turun 2,89 poin.

Sementara rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Juli 2015 tercatat sebesar 1,90 hari, terjadi penurunan sebesar 0,20 poin jika dibandingkan dengan Juli 2014 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya