SOLOPOS.COM - Festival budaya di Raja Ampat yang merupakan salah satu pilihan warga Soloraya dalam berlibur (JIBi/Solopos/Dok)

Pariwisata Indonesia khususnya kawasan Indonesia Timur punya potensi besar.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membidik kerja sama sektor pariwisata dengan pemerintah daerah di Kawasan Timur Indonesia (KIT) guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Trenggono mengatakan saat ini pihaknya gencar melakukan roadshow ke sejumlah daerah terutama di Indonesia bagian timur. Bahkan, sejumlah pelaku pariwisata Jateng dilibatkan dalam pertemuan untuk mempromosikan potensi wisata di daerah ini.

“Kami sudah adakan roadshow ke Makasar. Kita manfaatkan keberadaan Garuda Indonesia untuk koneksi dengan menggarap Indonesia timur,” terang Trenggono kepada JIBI/Bisnis, Selasa (30/6/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya menerangkan, potensi pariwisata Jateng bakal menggeliat di Kawasan Indonesia Timur seiring dengan dibukanya rute baru maskapai penerbangan Garuda Indonesia yakni Semarang-Makasar dan Semarang-Lombok pada Mei 2015.

Apalagi, katanya, tahun ini Pemerintah Provinsi Jateng serius menggarap infrastruktur pariwisata yang sudah dicanangkan dua tahun lalu.

“Saat ini memang belum maksimal, ke depan akses jalan ke sejumlah pariwisata lebih baik dari sebelumnya. Kami serius bangun infrastruktur pariwisata,” terangnya.

Target Wisatawan

Secara nasional, dia menyebut target kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini mencapai 500.000 jiwa. Adapun, wisatawan nusantara/domestik mencapai 30 juta jiwa.

Target kunjungan wisatawan domestik meningkat dibandingkan pada 2014 diangka 29,8 juta jiwa dan 419.584 jiwa untuk wisatawan mancanegara.

“Kami juga ingin para pemudik yang berkunjung ke Jateng bisa menularkan informasi perihal pariwisata di sini,” paparnya.

Salah satu potensi wisata yang menarik di Jateng adalah Candi Borobudur. Guberur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menganjurkan potensi pariwisata perlu dilakukan promosi yang lebih gencar dan menambah event untuk menarik wisatawan datang ke Candi Borobudur, Dieng, dan objek wisata lainnya.

“Apalagi tradisi dan budaya masyarakat kawasan Borobudur dan Dieng luar biasa menarik untuk dijual kepada wisatawan,” ujanya.

Candi Borobudur 

Politisi dari PDIP ini memaparkan Candi Borodudur merupakan satu kesatuan terikat dengan lingkungan sosial setempat. Menurutnya, Candi Budha itu menjadi magnet utama dalam membangun kerjasama pariwisata Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang).

Data BPS Jateng menyebutkan jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara komersial dari Jateng pada April 2015 secara keseluruhan sebanyak 193.951 orang, naik 4,33% dibandingkan Maret 2015 yang tercatat sebanyak 185.901 orang.

Angka tersebut lebih kecil dibandingkan jumlah kedatangan  penumpang angkutan udara komersial ke Jawa Tengah pada April 2015 secara keseluruhan berjumlah 197.844 orang, meningkat  dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 190.254 orang, kenaikannya sebesar 3,99%.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jateng Joko Suratno mengatakan wisatawan yang berkunjung ke wilayah makin meningkat setiap bulannya. Hal ini tidak lepas dari promosi dari Pemprov Jateng, industri maskapai penerbangan dan masing-masing pemerintah daerah.

“Bulan ini merupakan puncak kunjungan wisatawan sampai liburan sekolah berakhir. Terkecuali pada Natal dan Tahun Baru, jumlah akan lebih banyak,” terang Joko.

Destinasi wisata Jateng, ujarnya, masih didominasi tiga wilayah antara laiun Solo, Magelang dan Semarang. Menurutnya, para wisatawan domestik dan internasional berkunjung ke wilayah ini melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Sucipto Jogja dan Bandara Adi Sumarmo Solo.
Adapun, kunjungan wisatawan khusus domestik bisa melalui lewat jalur selatan yakni Bandara Tunggul Wulung-Cilacap.
“Dengan akses transportasi udara yang semakin mudah, kunjungan wisatawan bisa bertambah,” terangnya.

General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Semarang I Wayan Supatrayasa menambahkan destinasi wisata di Jateng cukup bagus bilamana pelaku usaha, asosiasi pariwisata, pemerintah daerah dan maskapai penerbangan turut bekerjasama mempromosikan potensi yang ada di wilayah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya