SOLOPOS.COM - Salah satu biota Taman Laut Selat Pantar di Alor NTT. (Istimewa/Indonesia.travel)

Pariwisata Indonesia benar-benar kaya. Di Pulau Alor, ada Selat Pantar yang menjadi surga snorkeling sekaligus “Seaworld” alami.

Solopos.com, JAKARTA — Pernah mendengar nama Selat Pantar? Bagi Anda yang belum pernah mendengarnya, mungkin karena sejauh ini informasi mengenai surga wisata snorkeling itu belum sepopuler Bunaken atau Bali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tapi jangan salah, jika sudah sampai ke lokasi, sensasi keindahan alam bawah airnya luar biasa. Bagi penyelam profesional, Selat Pantar yang terletak di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini merupakan objek wisata yang indah dan dapat dibandingkan dengan Laut Karibia di dekat Amerika Tengah.

Taman Laut Nasional ini memiliki karakteristik dan keindahan yang unik perpaduan antara perairan Australia yang dingin dan perairan Indonesia yang hangat. Oleh karena itu, kawasan ini kaya biota laut dan terumbu karang.

Dihimpun dari berbagai sumber, saat menyelam di Alor, para penyelam yang tergolong profesional pun tetap berdecak kagum. Bagaimana tidak, di sini mereka dapat menyelam bersama sunfish dan menemukannya lebih dari sekali.

Karena itu, diduga ada banyak sunfish atau mola-mola yang menetap di perairan Alor. Lupakan Seaworld, menyaksikan cara hidup mereka langsung di alamnya adalah sangat luar biasa.

Ada banyak tebing dan jurang di taman bawah laut Alor seakan tak terlukiskan kata-kata. Tersusun seperti rak buku di mana setiap bagian dihuni oleh beragam biota dan karang yang mengagumkan. Semua yang pernah melihatnya secara langsung pasti lebih menyarankan untuk menyaksikannya sendiri lalu bercerita hingga kehabisan kata-kata.

Selat Pantar terletak di antara pulau Alor dan Pantar di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selat sempit ini memiliki sejumlah pulau-pulau kecil dan indah seperti pulau Kepa, Pura, Ternate, Buaya, dan kepulauan Tereweng.

Selat ini memiliki ombak yang kuat dan suaranya seperti suara air terjun. Kadang-kadang ombak keras yang datang menghantam dinding dapat membunuh ikan ukuran kecil dan sedang di dekat pantai. Pada bulan-bulan tertentu antara Oktober hingga November, arus laut di sini bersahabat bagi penyelam.

Setidaknya, ada 26 lokasi menyelam di sekitar Kepa, Pura, Ternate, dan Pulau Matap Tanjung, Papa Pantai Jahe (Alor), sebagai lokasi hiu yang terkenal. Di lokasi ini, penyelam bisa bermain dengan sekelompok hiu yang ramah. Di perairan sekitar Jahe Papa, Anda juga bisa menyelam di malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya