SOLOPOS.COM - Kelompok pelestari alam tergabung dalam Pramuka Bantul Serba Guna (Prabasena) tengah meramaikan air terjun Lepo berada di Dusun Pokoh I, Desa Dlingo, dengan berbagai paket permainan untuk para pengunjung. Tempat wisata alternatif ini tengah menjadi fokus pembangunan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Foto diambil Sabtu (7/2/2015). (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Dengan adanya nota kesepemahaman tersebut, pemkab mengklaim mampu membangkitkan perekonomian.

Harianjogja.com, BANTUL— Wakil Bupati Bantul resmi menandatangani nota kesepemahaman dengan empat Kabupaten di Jawa Timur untuk melakukan kerjasama pertukaran wisatawan pelajar. Wabub targetkan sebanyak 200.000 pelajar dari empat kabupaten tersebut datang ke Bantul untuk berwisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Bupat Bantul, Abdul Halim Muslih mentakan penandatangan nota kesepemahaman dengan Kabupaeten Jember, Mojokerto, Probolinggo, dan Blitar merupakan untuk pengembangan wisata di masing-masing daerah di Bantul. Bentuk nyatanya adalah dengan melakukan pertukaran wisatawan pelajar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pelajar-pelajar yang ada di Bantul ini nanti akan kami arahkan ke sana [Jember, Mojokerto, Probolinggo, dan Blitar] dan pelajar empat daerah itu akan diararahkan ke sini [Bantul],” jelasnya kepada wartawan, Senin (31/10/2016).

Menurut Halim, Bantul memiliki potensi besar dengan adanya 37 desa wisata. Dengan adanya nota kesepemahaman dengan empat kabupaten tersebut, dia mengklaim akan mampu membangkitkan perekonomian di masing-masing desa wisata. Sehingga dia menyebut hal ini sebagai salah satu cara pengentasan kemiskinan di Bantul.

Namun konsekuensinya kata Halim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan mengenjot perbaikan di setiap desa wisata. Dia meminta semua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk terus bebenah. Dengan adanya kesepamaham itu dia berharap menjadi pemantik Pokdarwis untuk maju. Pasalnya mau tidak semua pokdarwis harus berbenah karena akan mendapatkan tamu yang banyak.

Kepala Dinas Pendidkan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Kabupeten Bantul, Masharun Ghozali mengungkapkan akan menghimbau semua sekolah baik dari tingkat TK maupun SMA atau SMK untuk dapat berkunjung ke empat Kabupaten di Provinsi Jawa Timur tersebut. “Karena sebagai wujud dari semangat timbal balik maka kami diusahakan juga bisa berkunjung ke Jawa Timur,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya