SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petenis Serbia, Novak Djokovic, berusaha mengembalikan bola kepada lawannya, Sam Querrey pada pertandingan babak kedua Paris Masters di Paris, Rabu (31/10/2012) waktu setempat. Djokovic akhirnya tersingkir setelah ditaklukan Querrey, 6-0, 6-7(5), 4-6. JIBI/SOLOPOS/Reuters

PARIS – Novak Djokovic tiba dengan menggenakan topeng Darth Veder, kala melakoni duel dengan petenis Amerika Serikat, Sam Querrey pada babak dua Paris Masters, Rabu (31/11/2012) waktu setempat. Menggenakan topeng tokoh antagonis Star Wars dilakukan Djokovic sebagai cara  untuk merayakan malam Halloween.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Sayang, tuah topeng Darth Vader pada petenis asal Serbia ini hanya berlangsung beberapa saat. Penampilan impresifnya di set pertama, tak bertahan hingga usai.
Pada set pertama, Djokovic menyapu bersih seluruh game dan menyelesaikan dengan waktu sekitar 21 menit. Namun, dua set berikutnya, Djokovic harus mengakui keunggulan Querrey.

Petenis yang baru saja mengamankan posisinya di tempat teratas ranking ATP ini gagal melaju ke babak ketiga di Paris setelah dipecundangi Querrey dengan skor 6-0, 6-7(5), 4-6.

Ini merupakan kali pertama dalam beberapa musim, Djokovic harus tereliminasi di awal turnamen. Sebelumnya, Djokovic mencatatkan kekalahan di debutnya saat tampil pada Miami Master, Maret 2010 silam.

“Selama set kedua saya merasa fisikku mulai menurun dan saya harus berusaha keras di setiap game,” jelas Djokovic dilansir Yahoosport, seusai pertandingan.

“Sangat disayangkan, tapi sisi positifnya, saya jadi punya waktu untuk beristirahat karena saya memiliki masa waktu yang melelahkan dalam beberapa pekan ini. Beberapa hal yang terjadi benar-benar menguras pikiranku,” imbunya.

Pada set pertama, Djokovic memang tampil eksplosif. Juara Australia Open 2012 ini banyak mengeluarkan pukulan keras yang tergolong menguras tenaga.

Namun, di set kedua, Djokovic mulai limbung. Akurasi Djokovic mulai terlihat buruk dan banyak melakukan kesalahan.

Kesempatan ini tak disia-siakan Querrey. Petenis 25 tahun ini pun langsung bangkit untuk mengejar ketertinggalannya.

“Ini sedikit memalukan,” ujar Querrey mengomentari penampilannya di set pertama.
“Namun kemudian seiring berjalannya waktu saya mendapat kepercayaan diri dan mulai melakukan serve lebih baik dan sedikit agresif,” imbuhnya.

Pada babak ketiga, Querrey akan menghadapi petenis Kanada, Milos Raonic. Unggulan ke-14 ini melaju setelah mempecundangi petenis tuan rumah, Jeremy Chardy, 6-7(4), 7-6(4), 6-3.

Sementara itu, hal kontras terjadi pada rival terberat Djokovic, Andy Murray. Peraih emas Olimpiade London dan grandslam US Open ini memastikan tiket ke fase ketiga setelah mengeliminasi petenis Prancis lainnya, Paul-Henri Mathieu, secara straight set, 7-5, 6-3.

Pada babak selanjutnya, Andy Murray akan berhadapan dengan Jerzy Janowicz asal Polandia. “Saya pernah menghadapinya beberapa tahun lalu saat Piala Davis. Dia pria yang besar dengan servis yang kuat. Dia memiliki tahun-tahun terbaik dalam turnya,” ujar Murray mengenai calon lawannya.

“Ini akan menjadi duel yang ketat. Maksud saya dengan lapangan seperti ini. Jika dia melakukan servis yang besar, maka akan sulit mendapatkan istirahat saat melawannya,” imbuh Murray.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya