SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap berseberangan dengan pemerintah dengan menyatakan sikap tetap menolak kenaikan harga BBM.

“PKS istiqomah dengan sikap-sikapnya sebagaimana pidato Presiden PKS dalam pembukaan dan penutupan Mukernas PKS. PKS adalah senantiasa bersama rakyat dan berjuang bersama rakyat. Hidup penderitaan rakyat, merdeka,” kata Sekretaris FPKS DPR Abdul Hakim, dalam rapat paripurna DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Teriakan Abdul Hakim disambut teriakan ‘merdeka’ anggota DPR. Namun ada yang tertawa dan teriak ‘huu’, rupanya Abdul salah mengucap ‘hidup penderitaan rakyat’.

PKS memandang pemerintah masih bisa mempertahankan harga BBM. PKS siap menolak kenaikan harga BBM.

“Ruang fiskal yang dipandang cukup menjadikan pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM. PKS menolak kenaikan harga BBM,” kata Abdul.

PKS juga tidak menghendaki pasal 7 RUU APBNP 2012 yang melarang pemerintah menaikkan harga BBM. PKS sepakat dengan PDIP, Gerindra, dan Hanura.

“PKS berpendapat RUU APBNP 2012 pasal 7 ayat 6 tetap harga eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan. Sementara Pasal 6 huruf a hanya bisa dimungkinkan jika kenaikan harga minyak dunia di atas 20 persen dan dihitung 90 hari sejak sekarang,”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya