SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Paguyuban perajin roti dan mi Surakarta (Parimas) mengajukan bantuan 25 unit gerobak mi ayam ke Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bantuan tersebut menyusul pertimbangan kondisi gerobak mi ayam milik para pedagang yang memprihatinkan. Menurut Ketua Parimas, Rochim Agus Suripto, bantuan gerobak untuk 25 pedagang tersebut telah diajukan semester I 2011. Bantuan disampaikan kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) melalui Dinas Koperasi dan UMKM Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kita bisa lihat di lapangan, bagaimana kondisi gerobak mi ayam yang dipakai teman-teman. Bisa dibilang lebih dari separuhnya yang ada di Soloraya butuh pembenahan.” kata Rochim, kepada Espos, Selasa (12/7/2011).

Saat ini, dia menjelaskan, terdapat 3.000-an pedagang mi ayam dengan gerobak masing-masing di Soloraya. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50% masih menggunakan gerobak yang seadanya. Rochim menilai jika semua gerobak mi ayam tersebut dibuat standar dan dilengkapi dengan peralatan yang juga standar, usaha ribuan pedagang mi ayam tersebut pasti akan laris manis.

Terkait hal itu, dalam proposal ke LPDB, pihaknya mengajukan bantuan gerobak mi ayam senilai Rp 3,5 juta per gerobak. Rochim berharap pengajuan bantuan itu disetujui dan tahun ini juga direalisasikan. Dia berhasrat menjadikan bantuan 25 unit gerobak tersebut sebagai pilot project standar gerobak mi ayam di Soloraya. Ke depan, Parimas ingin mengembangkan gerobak standar itu ke semua pedagang.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya