SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON—Lolosnya manajer Manchester United, Alex Ferguson, dari hukuman atas tindakannya mendebat wasit Mike Dean menimbulkan kontroversi berkelanjutan.

Manajer Newcastle, Alan Pardew, meyakini seharusnya Ferguson mendapatkan sanksi karena berseteru dengan Dean ketika United menekuk Newcastle dengan skor 4-3 saat Boxing Day pada medio pekan. Saat itu Ferguson protes gol bunuh diri bek United, Jonny Evans, yang disahkan wasit kendati striker Newcastle, Papiss Cisse dalam posisi offside.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun setelah laga itu, Football Association (FA) Inggris tidak mengambil tindakan apa pun terhadap Ferguson. Situasi itu mencuatkan tanda tanya di antara para manajer klub lainnya, salah satunya Pardew. “Saya pikir Mike Dean mungkin merasa sedikit kecewa dia tidak melakukan sesuatu mengenai hal itu,” kata Pardew dilansir Espnstar, Jumat (28/12).

“Saya pikir tekanan pada dirinya begitu besar untuk ditanggung seorang wasit. Terkadang ketika Anda mengevaluasi sebuah pertandingan, Anda berpikir mungkin Anda bereaksi berbeda. Anda melakukan itu sebagai seorang manajer dan saya pikir dia mungkin melakukan itu sebagai seorang wasit,” imbuh Pardew.

“Namun ini sebuah permainan emosional dan rupanya mereka melakukan diskusi yang ramah. Saya beberapa kali pernah mengalami sendiri dan terkadang saya berakhir di tribun penonton sebagai hasil dari diskusi ramah itu. Saya pikir ada banyak hal yang harus dilihat FA. Namun sepertinya mereka tidak melihat apa pun.

Pendapat serupa juga dilontarkan manajer Arsenal, Arsene Wenger. “Jika dia tidak berperilaku seperti yang seharusnya dilakukannya, maka ya,” kata Wenger ketika ditanya apakah Ferguson seharusnya dihukum seperti dilansir Sky Sports.

“Apakah itu saya atau Fergie atau orang lainnya di dunia, peraturan adalah peraturan. Itu bukan peraturan bagi satu orang dan peraturan bagi orang lainnya. Itu peraturan yang sama bagi semua orang,” sambung Wenger.

Sementara Alex Ferguson balik menyerang Pardew dengan melabeli Newcastle sebagai klub liliput. “Saya demonstratif namun tidak merusak. Ini sangat disayangkan namun saya manajer dari klub paling terkenal di dunia. Bukan Newcastle, sebuah klub kecil di timur laut,” sebuat Ferguson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya