Tripoli [SPFM], Serangan udara pasukan NATO di Tripoli dikabarkan berhasil membuat pemimpinan Libya Muammar Khadafi ketakutan setengah mati. Dia dilaporkan berlari menghindari serangan dan kini bersembunyi di sebuah rumah sakit di Tripoli. Hal ini disampaikan oleh diplomat pengawal Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dilansir dari laman Telegraph, hari ini (27/5). Diplomat yang enggan disebutkan namanya ini mengaku menerima informasi langsung perkembangan penyerangan di Libya dari tentara koalisi maupun NATO.
Dia mengatakan Khadafi mengetahui bahwa NATO dan koalisi tidak akan menyerang rumah sakit sehingga dia bersembunyi di tempat tersebut. Khadafi, ujarnya, bersembunyi dari rumah sakit ke rumah sakit di Tripoli untuk menghindari serangan. Dia mengatakan, kenyataan nyawanya terancam membuat Khadafi tertekan secara psikologis. Intelijen di lapangan mengatakan kemungkinan Khadafi turun dari tahtanya lebih besar dari sebelumnya. [Vivanews/lia]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda