SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanaman cabai. (JIBI/Harian Jogja/Wahyu Darmawan)

JIBI/Harian Jogja/Wahyu Darmawan
Ilustrasi tanaman cabai

Harian Jogja.com, BANTUL – Parangtritis yang menjadi salah satu sentra tanaman cabai di Bantul kini paceklik, menyusul dimuskahkannya puluhan hektare tanaman cabai sepekan terakhir.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Sangat sedikit sekali warga yang masih menanam komoditas itu. Bila dikalkulasi se-Desa Parangtritis, total tanaman cabai yang tersisa (termasuk cabai rawit) hanya sekitar satu hektare dari total 180 hektare lahan pertanian di desa tersebut.

“Yang masih ada itu hanya tinggal di wilayah Grogol, itu karena wilayahnya dataran tinggi jadi enggak mudah terendam air,” ujar Kepala Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, Topo, Sabtu (13/7/2013).

Harga cabai otomatis melambung tinggi. Di tingkat petani, harga cabai merah keriting kini mencapai Rp30.000-Rp40.000 per kilogram dari sebelumnya (sekitar sepuluh hari lalu) hanya Rp15.000 per kilogram.

Harga cabai merah jumbo sekarang Rp25.000 per kilogram dari harga Rp17.000 dan cabai hijau jumbo kini Rp6.000-Rp7.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah harga di tingkat petani menembus hingga Rp50.000 lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya